5 Pemain Ini Jadi Incaran Utama Barcelona

Liputan6.com, Barcelona - Meski sudah memiliki skuat dengan kualitas mumpuni, faktanya Barcelona masih menginginkan pemain baru untuk didatangkan. Beberapa nama pemain top pun masuk dalam daftar incaran tim berjuluk Blaugrana tersebut.

Kebetulan, saat ini Barcelona ingin melakukan perbaikan di beberapa posisi. Itu karena mereka mulai kewalahan dalam mengarungi persaingan di Liga Spanyol 2016/2017. Tak hanya tertinggal dari Real Madrid, mereka juga baru disalip Sevilla.

Dari 17 laga, anak asuh Luis Enrique tersebut hanya merangkai 10 kemenangan, lima hasil imbang, dan sudah dua kali terkapar. Duduk di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 35 poin, Barca terpaut satu angka dari Sevilla dan lima poin dari Real Madrid.

Itu mengapa manajemen Barcelona tengah menyiapkan dana untuk merekrut beberapa pemain baru. Seperti dilansir Sportskeeda, setidaknya ada lima pemain top yang menjadi buruan mereka.

Nama Coutinho ada di urutan teratas daftar belanja Barcelona. Mereka tergiur dengan aksi Coutinho sejak direkrut Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2013 dengan biaya 10 juta euro. Sejak itu, pula ia menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di lini depan The Reds.

Kehebatan pemain asal Brasil itu semakin menjadi-jadi di musim 2015/2016. Dari 43 laga, ia menyumbang 12 gol dan tujuh assist. Musim ini pun kontribusi Coutinho bagi Liverpool terbilang sangat besar bagi Liverpool.

Dari 14 laga di semua kompetisi, pemain kelahiran 12 Juni 1992 itu sudah mengemas enam gol dan enam assist. Tak heran jika klub sekaliber Barca memiliki ketertarikan untuk merekrutnya.

Gayung bersambut, Coutinho pun berulang kali menunjukkan indikasi ketertarikannya hijrah ke Barca. Buktinya, ia berulang kali memuji Lionel Messi, Neymar Jr, dan Luis Suarez sebagai trio terbaik di dunia.

Alli telah menjadi fenomena di sepak bola Inggris selama dua musim terakhir. Pemain berusia 20 tahun itu adalah alasan di balik sukses Tottenham Hotspur finis di urutan ketiga klasemen Liga Inggris 2015/2016.

Petualangan Alli bersama Tottenham dimulai sejak direkrut dari MK Dons di musim panas 2015. Musim lalu, ia tampil dalam 46 laga, mencetak 10 gol, dan menciptakan 11 assist. Itu yang membuat dirinya sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Inggris 2015/2016.

Hebatnya, ia sudah melewati pencapaiannya di musim lalu. Baru dimainkan dalam 26 pertandingan, Alli sudah mengemas 11 gol dan empat assist. Awalnya, hanya Real Madrid yang tertarik meminang mantan pemain Milton Keynes Dons tersebut.

Kini, laporan yang beredar menyebut Barca siap bertarung dengan Madrid dalam perburuan tanda tangan Alli. Barca tentu membutuhkan kehadiran pemain yang telah menciptakan 27 peluang di musim ini. Apalagi, ia bisa menjadi pengganti jangka panjang Andres Iniesta atau mengambil peran sebagai gelandang box-to-box.

Fabinho adalah salah satu contoh pemain hebat yang tak berada di klub yang tepat. Memiliki kualitas dunia, ia justru memilih untuk memperkuat AS Monaco. Melihat kinerjanya bersama Monaco, Real Madrid menjadi klub yang paling menyeral.

Ya, Madrid sempat menjadi tempat singgah Fabinho di musim 2012/2013. Namun, ia tak mendapat banyak kesempatan dan Madrid akhirnya enggan mempermanenkannya dari status pinjaman. Monaco yang melihat peluang tersebut pun meminjam Fabinho di musim panas 2013.

Sejak itu, Fabinho menjadi pilihan utama dalam setiap laga Monaco. Apalagi, ia terbilang pemain yang multifungsi karena bisa ditempatkan sebagai bek kanan dan gelandang bertahan. Hebatnya, ia juga menjadi pemain yang cukup subur.

Buktinya, sudah tujuh gol yang dikemas pemain kelahiran 23 Oktober 1993 itu dari 28 laga di musim ini. Statistiknya pun menjadi bukti kualitasnya. Sebagai gelandang bertahan, ia memenangkan 72% duel perebutan bola.

Banyak yang menilai karier Verratti tak akan berkembang selama ia berkostum Paris Saint-Germain. Bakatnya sudah diakui banyak pihak sejak masih di Pescara, bahkan ia dijuluki sebagai The Next Andrea Pirlo.

Meski PSG kesulitan bersaing di musim ini, Verratti tetap mampu menjadi pemain yang menonjol. Mengemban peran sebagai jantung permainan di lini tengah, ia mencetak tekel sukses dengan rata-rata 88,46%. Padahal, gelandang bertahan biasanya hanya mencapai angka 60%.

Statistik ini membuktikan bahwa pemain berusia 24 tahun itu menjadi penghubung antara serangan dan pertahanan PSG. Itu peran yang cocok dengan Sergio Busquets, pemain Barca yang paling berjuang di musim ini.

Dengan kemampuannya, ia tentu bisa menjadi pelapis yang tepat bagi Busquets dan Ivan Rakitic di masa depan. Namun, Barca juga harus bersiap-siap menghadapi persaingan dari banyak tim top Eropa yang juga menginginkan tanda tangan Verratti.

Salah satu lini yang harus dibenahi Barca bek tengah. Pasalnya, Enrique tak memiliki pelapis yang memadai untuk Gerard Pique, Samuel Umtiti, dan Javier Mascherano. Meski masih ada Jeremy Mathieu, pemain berusia 33 tahun itu dinilai tak memiliki kualitas yang mumpuni.

Saat ini, salah satu bek tengah terbaik dalam sepak Eropa adalah Manolas. Itu yang membuat Barca mengalihkan perhatiannya pada bek asal Yunani tersebut. Statistiknya di musim ini adalah 38 intercept dan 99 clearance.

Membuat AS Roma melepas bek berusia 25 tahun itu tentu tak akan sulit. Menyusul penurunan performa Mascherano di musim ini, Manolas akan menjadi solusi jangka panjang bagi Azulgrana.