Pelatih Persib: Piala Presiden Tak Bisa Diprediksi

Menurut Pelath Persib, kekuatan seluruh tim merata, lantaran minimnya persiapan jelang Piala Presiden 2017

oleh Kukuh Saokani diperbarui 11 Feb 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 06:12 WIB

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku cukup terkejut dengan beberapa hasil pertandingan di Piala Presiden 2017. Pasalnya beberapa tim unggulan seperti Persipura Jayapura dan Madura United takluk di tangan tim yang lebih lemah.

"Fenomena Piala Presiden di sini tidak bisa diprediksi. Tim seperti Persipura kalah. Semen Padang bisa menang atas Madura di kandang lawan. Jadi itu berlaku buat semua tim, artinya tidak ada jaminan," kata Djadjang.

Menurut Djadjang, kekuatan seluruh tim merata, lantaran minimnya persiapan jelang Piala Presiden 2017. "Kualitas tim merata karena start persiapan tim hampir sama dan belum pada level terbaiknya untuk jadi klub unggulan," ucapnya.

Meski begitu, Djanur sapaan akrabnya, menuturkan jika dirinya tetap optimistis skuat Persib bisa lolos sebagai juara Grup C. "Motivasi menjadi kekuatan kita apalagi main di depan bobotoh," jelas dia.

Persib Bandung sementara memimpin Grup C Piala Presiden 2017 bersama Persiba Balikpapan dengan poin 3 disusul Persela Lamongan dan PSM Makassar.

Persib dan Persiba bakal bertemu dalam duel lanjutan Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/2/2017).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya