6 Gelandang Bertenaga Badak di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Ketika sebuah tim menang, biasanya striker dan manajer yang mendapat pujian. Banyak yang lupa, gol-gol selalu berawal dari lini tengah maupun belakang.

Para bek dan gelandang harus melakukan tugas mereka terlebih dahulu sebelum melepas umpan ke lini depan. Liputan6.com coba mengupas sejumlah gelandang bertahan di Liga Inggris yang perannya sering dilupakan.

Mereka rajin menjemput bola ke belakang. Para gelandang ini melakukan pekerjaan kotor demi mendapatkan bola. Mereka juga tidak takut melakukan tekel keras hingga berduel fisik dengan lawan.

Tak hanya itu, para gelandang ini juga memiliki stamina prima untuk melindungi lini belakang saat diserang. Siapa saja mereka?

Berikut enam gelandang bertenaga badak di Liga Inggris musim ini:

West Ham cukup fenomenal musim lalu. Mereka berhasil mengalahkan Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Arsenal. Namun, semua bertolak belakang musim ini.

The Hammers terpuruk di Liga Inggris. West Ham bahkan bisa kebobolan lebih banyak jika seandainya lini tengah The Hammers tak dilindungi Cheikhou Kouyate.

Pemain asal Senegal itu selalu tampil konsisten. Total, ia telah membela West Ham dalam 20 pertandingan Liga Inggris musim ini.

Coquelin tampil impresif di Emirates dalam beberapa bulan terakhir. Eden Hazard sempat mempermalukannya ketika Chelsea menang 3-1 atas Arsenal di Stamdord Bridge.

Namun, kerja kerasnya adalah salah satu alasan Arsenal bisa finis di peringkat dua musim lalu. Ia juga kini bersaing dengan Blaise Matuidi memperebutkan posisi gelandang bertahan di Timnas Prancis.

Manager Tottenham Mauricio Pochettino sangat kecewa gagal mendapatkan Victor Wanyama musim lalu. Ia pun memberi Dier kesempatan.

Tak disangka, pemain 21 tahun itu tampil gemilang dan kini menjadi salah satu pemain terpenting The Lilywhites.

Tantangan terbesar Dier adalah bersaing dengan Wanyama yang akhirnya didatangkan Toittenham pada awal musim ini.

Jika Anda melihat permainan Mancesher City sejak ditangani Pep Guardiola, maka Fernandinho selalu jadi pilihan utama sebagai gelandang bertahan. Tugas pemain asal Brasil itu adalah melindungi empat bek sejajar The Citizens.

Bisa dibilang, mantan pemain Shakhtar Donetsk itu sedang berada di puncak penampilannya musim ini.

Kante sempurna musim lalu bersama Leicester City. Ia sukses menaklukkan segala rintangan bersama The Foxes. Alhasil, Kante terus dibandingkan dengan Claude Makelele.

Melihat hal ini, Chelsea langsung bergerak dan merekrutnya. Sejauh ini, penampilan Kante di Chelsea sangat memuaskan. Mobilitas tingginya membantu Chelsea bertengger di puncak klasemen Liga Inggris.

Pemain asal Kenya ini seperti tembok. Dia melakukan semua pekerjaan kotor Tottenham di lini tengah. Manajer Tottenham Mauricio Pochettino tahu betul kualitas Wanyama sejak bekerja sama di Souhampton.

Itulah alasannya ia membawa Wanyama ke White Hart Lane. Berkat kerja keras Wanyama, Tottenham adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Chelsea dengan mudah musim ini.