Liputan6.com, Manchester - Dalam beberapa laga terakhir, Manchester United (MU) selalu menggunakan skema formasi yang berbeda. Pelatih Jose Mourinho tak lagi setia dengan 4-2-3-1 yang selama ini menjadi formasi andalannya di setiap klub.
Saat MU menang 4-0 atas Wigan Athletic, Mourinho menerapkan skema 4-2-3-1 di mana Henrikh Mkhitaryan, Wayne Rooney, dan Juan Mata berdiri di belakang Anthony Martial. Kala melawan Hull City, skema 4-3-3 menjadi andalan dengan Marcus Rashford dan Mkhitaryan berdiri sejajar di samping Zlatan Ibrahimovic.
Baca Juga
Perubahan kembali dilakukan saat MU menang tiga gol tanpa balas atas Leicester City. Kali ini, formasi yang diterapkan adalah 4-4-2. Ia menduetkan Rashford dengan Ibrahimovic. Sedangkan Mkhitaryan bertugas menyisir sisi kiri serangan MU.
"Saya tak perlu mengganti pemain, saya hanya perlu mengubah perannya di lapangan. Jadi, harus selalu siap karena setelah lima, 10, atau 20 menit, kami mungkin akan melakukan perubahan. Saya pikir kami punya lebih banyak kapasitas untuk mencoba melakukan hal-hal ini untuk mengejutkan lawan," papar Mourinho seperti dikutip situs MU.
Menurut Mourinho, salah satu pemain MU yang selalu siap dengan perubahan peran adalah Mkhitaryan. The Special One pun mengaku akan memainkan Henrikh di mana yang ia butuhkan. Bahkan, ia pun siap memainkan eks gelandang Borussia Dortmund itu sebagai bek kiri seperti yang dilakukan di babak kedua melawan Leicester.
Advertisement
Puji Mkhitaryan
"Ia siap dari segi mentalitas untuk perubahan. Ia siap bermain untuk kami di mana pun. Sistem ini kami gunakan untuk mencoba mengejutkan lawan. Tim pun selalu siap melakukan perubahan saat laga berlangsung. Saya pun sudah mengatakan kepada para pemain," jelas Mourinho.
Kini, MU mencoba untuk melanjutkan tren positifnya di Liga Inggris. Sabtu (11/2/2017), mereka akan menjamu Watford pada laga pekan ke-25 di Old Trafford. Sekadar catatan, MU belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir Liga Inggris.
"Saya pikir kami memiliki kapasitas lebih untuk melakukan hal-hal seperti ini untuk mengejutkan lawan atau menciptakan kesulitan bagi mereka selama pertandingan," ungkap Mourinho.
Advertisement