'Tidak Adil Bandingkan Manchester City dengan Liverpool atau MU'

Manchester City baru tampil reguler di Liga Champions sejak 2011-2012.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Feb 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 15:45 WIB
Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne.
Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Gelandang Kevin De Bruyne meminta publik tidak membandingkan Manchester City dengan Liverpool atau Manchester United (MU). Sebab, The Citizens masih anak baru di pentas Eropa.

"Tidak adil jika ada melakukannya. Kami tidak memiliki sejarah di ajang kontinental," kata De Bruyne, dilansir Manchester Evening News.

"Mayoritas orang yang menilai tradisi adalah segalanya. Karena itu tidak banyak yang membicarakan Manchester City. Tapi saya tidak menganggapnya demikian," sambung pemain berkebangsaan Belgia tersebut.

Jika Liverpool sudah menduduki takhta Eropa lima kali, dengan MU berjaya di tiga kesempatan, Manchester City baru rutin mengikuti Liga Champions sejak 2011-2012. Capaian terbaik mereka adalah menembus semifinal musim lalu.

De Bruyne berharap Manchester City rutin mencapai fase tersebut. Dia menilai hanya dengan begitu publik baru menganggap The Citizens serius.

"Kami belum lama mengikuti Liga Champions. Maka kami belum dianggap sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Bukannya kami tidak mau menjadi demikian. Tapi kami perlu waktu untuk mencapainya," tegas De Bruyne.

Manchester City dijadwalkan bertemu AS Monaco pada leg pertama babak 16 Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (22/2/2017).

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya