Prediksi Sevilla Vs Leicester: Momentum Kebangkitan The Foxes

Nasib Leicester berbeda di Liga Champions dan Liga Inggris. Sevilla lebih diunggulkan.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 22 Feb 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 18:40 WIB
Leicester City
Leicester City memastikan satu tempat di Babak 16 Besar Liga Champions 2016-2017 setelah menang atas Club Brugge, Rabu (23/11/2016) dini hari WIB. Leicester City berada di puncak klasemen Grup G. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Seville - Leicester City siap tampil tanpa beban saat melakoni laga tandang melawan Sevilla FC di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2) dinihari WIB nanti. Tim asuhan Claudio Ranieri ini terpuruk di Liga Primer Inggris dengan menempati posisi ke-17 klasemen dan hanya berselisih satu poin dengan Hull City, yang berada di zona play-off degradasi.

Tetapi, nasib berbeda terjadi di Liga Champions. Di level elite antarklub Eropa ini nasib The Foxes cukup mujur. Mereka lolos sebagai juara Grup G dengan melewati klub kuat seperti FC Porto.

Ranieri pun memilih untuk fokus dengan pertandingan yang ada di depan mata dan melupakan situasi di kompetisi domestik. Meski lolos sebagai juara grup, pelatih asal Italia itu juga menganggap timnya underdog di hadapan Sevilla yang sudah meraih delapan trofi dalam 10 tahun belakangan.

"Pertandingan ini bisa menjadi titik tolak. Ini bisa menjadi segalanya. Jika kami menang, sesuatu akan berubah. Kami membutuhkan satu pertandingan seperti ini," ujar Ranieri, seperti dikutip dari Uefa.com.

Komentar senada juga dilontarkan striker Leicester, Jamie Vardy. Menurut pemain 30 tahun itu, Leicester perlu melupakan keajaiban musim lalu ketika menjuarai Liga Primer. Vardy melanjutkan, bahwa pada musim ini timnya perlu bekerja lebih keras.



Selain Leicester, Vardy sendiri mengalami penurunan performa pada musim ini. Sampai saat ini, pemain kelahiran Sheffield itu baru mencetak enam gol dalam 31 pertandingan di musim ini. Sementara pada musim lalu, Vardy mengemas 24 gol dalam 38 laga.

"Saya tidak memusingkan, apakah saya mencetak gol, hanya selama kami memiliki kinerja yang baik, dan kami menang. Saya tidak peduli kalau dalam laga nanti saya yang mencetak gol," Vardy menimpali.

Jangan Lengah

Meski menghadapi lawan yang tengah berjuang menghindari degradasi, Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, meminta pemainnya melakukan tugasnya dengan baik. Bagi Sampaoli, gaya bermain Leiceseter bisa menyakiti Sevilla jika mereka lengah. Salah satu faktor yang membuat Leicester dianggap berbahaya adalah, penampilan bagus mereka di Liga Champions.



"Mereka memiliki serangan yang sangatcepat, yang sangat vertikal. Kami memiliki acara bermain yang bisa diterapkan pada mereka. Jika kami tidak melakukan itu, kami mendapat risiko melawan rival yang memiliki banyak pengalaman untuk merusak kami," kata Sampaoli.

Susunan Pemain

Perkiraan susunan pemain:

Sevilla (4-2-3-1): 1 Rico; 3 Mariano, 45 Lenglet, 23 Rami, 18 Escudero; 8 Iborra, 15 N’Zonzi; 22 Vazquez, 10 Nasri, 20 Vitolo; 16 Jovetic.

Cadangan: 13 Soria, 34 Matos, 6 Carrico, 4 Kranevitter, 11 Correa, 17 Sarabia, 12 Ben Yedder

Pelatih: Jorge Sampaoli

Leicester (4-2-3-1): 1 Schmeichel; 17 Simpson, 5 Morgan, 6 Huth, 28 Fuchs; 26 Mahrez, 25 Ndidi, 4 Drinkwater, 11 Albrighton; 19 Slimani, 9 Vardy.

Cadangan: 21 Zieler, 3 Chilwell, 29 Benalouane, 22 Gray, 24 Mendy, 7 Musa, 20 Okazaki
 
Pelatih: Claudio Ranieri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya