Semifinal Piala Presiden: 2 Pesan Djadjang Buat Pemain Persib

Djadjang ingin pemain Persib mengerahkan semua kemampuan terbaiknya saat melawan PBFC.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Mar 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 20:40 WIB
Djadjang Nurdjaman
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung akan menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) di leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Minggu 5 Maret 2017. Di pertandingan pertama, Persib kalah tipis 1-2.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku optimistis menghadapi laga leg kedua. Menurut Djadjang, duel nanti bakal menguntungkan pasukannya. Sebab, Persib hanya butuh kemenangan 1-0 untuk merebut tiket final.   

Meski begitu, Djadjang menegaskan bahwa laga besok bukanlah pertandingan mudah bagi Persib.

"Kami harus kerja keras, menang 1-0 itu bukan mudah, ini perlu kerja keras. Tidak mudah, mereka juga akan kerja keras dan berjuang untuk menang kembali. Jadi harus kerja keras," kata Djadjang, seperti dilansir situs resmi klub, Sabtu (4/3/2017).

Untuk itu, Djadjang juga meminta pemainnya untuk memperhatikan 2 hal. Pertama berkontraksi penuh, dan kedua, tidak melakukan pelanggaran yang tidak penting. Apalagi, mereka punya striker tinggi dan sering memanfaatkan bola mati.

Djadjang ingin pemainnya mengerahkan semua kemampuan terbaiknya pada laga nanti. Bukan hanya dalam mengolah bola, namun juga kepintaran, kecerdikan dan kekompakan tim supaya bisa meraih tiket final.

"Mereka pada fase grup punya pertahanan kuat. Pemain Persib harus mengeluarkan semua kemampuan, termasuk kepandaian, kecerdikan mereka untuk pertandingan besok," tegas Djadjang.

Ganti Cara Bermain

Persib Bandung
Persib saat mengalahkan Mitra Kukar

Sebelumnya, Djadjang juga menyatakan berniat untuk mengganti komposisi pemain saat bertemu dengan PBFC. Menurutnya, ada perubahan komposisi, cara bermain, dan cara antisipasi.

Soal lini serang yang terlihat tumpul setelah absennya Sergio van Dijk, Djanur menegaskan dirinya akan mengganti striker muda, Angga Febrianto yang bermain pada leg pertama.

Namun, kata Djadjang, Angga dinilai masih kurang kontribusinya. Dalam 45 menit dia hanya beberapa kali menyentuh bola dan kelihatan belum siap. "Saya berpikir untuk merubah komposisi, pilihan lini depan sudah disiapkan," jelas dia.

Djadjang menilai ada beberapa kesalahan yang menjadi bahan evaluasi. Namun hal itu tidak lepas dari perjalanan melelahkan yang ditempuh pemain sebelum menghadapi PBFC di Stadion Segiri, Samarinda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya