Liputan6.com, Barcelona - Comeback Barcelona atas Paris Saint-Germain (PSG) akan masuk buku sejarah. Namun, capaian El Azulgrana ternyata hampir tidak terjadi.Â
Bek Javier Mascherano merasa beruntung pada menit ke-85 pertandingan di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB. Pemain yang membela Barcelona sejak 2010 tersebut mengaku menghentikan winger PSG Angel Di Maria secara ilegal di area terlarang.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak akan berbohong. Saya menyentuh Di Maria. Jelas itu pelanggaran," ungkap Mascherano, dilansir AS.
Insiden ini terbukti krusial pada hasil laga. Jika wasit bertindak, PSG akan mendapat penalti dan berpeluang besar memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Mascherano juga berpotensi menerima kartu merah.
Situasi tersebut jelas mempersulit perjuangan Barcelona. Mereka membutuhkan tambahan empat gol mengandalkan 10 pemain.
Namun, karena wasit tidak meniup peluit, tuan rumah cuma perlu menghasilkan tiga gol. El Azulgrana mampu melakukannya pada tujuh menit terakhir pertandingan.
Dengan kemenangan 6-1, Barcelona menjadi tim pertama yang membalikkan ketertinggalan empat gol sepanjang sejarah Liga Champions.