Bek Barcelona Akui Langgar Di Maria, PSG Semestinya Dapat Penalti

Insiden terjadi ketika Barcelona memimpin 3-1 atas PSG pada laga di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Mar 2017, 21:40 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 21:40 WIB
Bek Barcelona Javier Mascherano (kiri) mengaku beruntung pelanggarannya atas Angel Di Maria tidak berbuah penalti bagi Paris Saint-Germain.
Bek Barcelona Javier Mascherano (kiri) mengaku beruntung pelanggarannya atas Angel Di Maria tidak berbuah penalti bagi Paris Saint-Germain. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Comeback Barcelona atas Paris Saint-Germain (PSG) akan masuk buku sejarah. Namun, capaian El Azulgrana ternyata hampir tidak terjadi. 

Bek Javier Mascherano merasa beruntung pada menit ke-85 pertandingan di Camp Nou, Kamis (9/3/2017) dinihari WIB. Pemain yang membela Barcelona sejak 2010 tersebut mengaku menghentikan winger PSG Angel Di Maria secara ilegal di area terlarang.

"Saya tidak akan berbohong. Saya menyentuh Di Maria. Jelas itu pelanggaran," ungkap Mascherano, dilansir AS.

Insiden ini terbukti krusial pada hasil laga. Jika wasit bertindak, PSG akan mendapat penalti dan berpeluang besar memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Mascherano juga berpotensi menerima kartu merah.

Situasi tersebut jelas mempersulit perjuangan Barcelona. Mereka membutuhkan tambahan empat gol mengandalkan 10 pemain.

Namun, karena wasit tidak meniup peluit, tuan rumah cuma perlu menghasilkan tiga gol. El Azulgrana mampu melakukannya pada tujuh menit terakhir pertandingan.

Dengan kemenangan 6-1, Barcelona menjadi tim pertama yang membalikkan ketertinggalan empat gol sepanjang sejarah Liga Champions.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya