Atletico Madrid Vs Leverkusen: Ancaman Chicharito

Liputan6.com, Madrid - Atletico Madrid tidak akan mengendurkan target saat menjamu Bayer Leverkusen pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Vicente Caldero, Kamis (16/3) dini hari nanti. Tim asuhan Diego Simeone ini tetap menargetkan kemenangan di kandang sendiri.

Tuan rumah rupanya ingin memiliki rapor sensasional dalam sejarah mereka di Liga Champions, yaitu mencapai perempat final dalam empat musim beruntun. Bahkan, dua di antaranya berakhir di laga final. Meski belum beruntun untuk memenangi supremasi klub Eropa ini.

Atletico Madrid sebenarnya hanya perlu bermain imbang. Karena pada leg pertama di BayArena lalu, runner-up Liga Champions musim lalu ini meraih kemenangan 4-2. Namun, bertanding tanpa target menang tampaknya tidak ada dalam prinsip Los Rojiblancos, menurut bek Diego Godin. Bahkan Godin berharap rekan-rekannya melupakan peristiwa pada pertemuan pertama di Leverkusen.

“Bisa ke perempat Liga Champions empat tahun berturut-turut adalah prestasi besar dan meskipun mungkin tampak normal, itu tidak (biasa). Ini sesuatu yang brilian bagi kami pemain dan klub. Melawan Leverkusen merupakan laga penting. Kami akan melakoni itu dengan hormat, sebagaimana tujuan kami untuk berada di delapan besar,” ujar Godin.

Meski lebih diunggulkan dalam dalam posisi di atas angin, Godin tetap meminta timnya untuk waspada. Pemain timnas Uruguay ini pun menyoroti sosok striker Javier Hernandez di kubu tim tamu.

“Dia pemain hebat. Dia berbahaya di dalam dan sekitar kotak penalti, serta predator. Tentu saja kami akan berhati-hati saat bertahan melawan dia,” Godin menuturkan.

Komentar senada juga dilontarkan Simeone. Pelatih asal Argentina itu ingin pemainnya menghormati jersey yang mereka kenakan saat ini. Tanpa memandang kompetisi yang dilakoni, Simeone ingin pertandingan nanti mutlak berakhir dengan kemenangan.

Pelatih 46 tahun itu tidak memungkiri Leverkusen memiliki kesempatan untuk comeback. Namun, Atletico Madrid akan lebih dahulu mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk mencegah Leverkusen membalikkan keadaan.

“Tim harus siap untuk mengatasi setiap situasi yang mungkin terjadi. Kami tidak akan menghentikan rangkaian kemenangan kami. Kami akan selalu siap untuk melawan,” ucap Simeone.

Sementara, Pelatih Leverkusen, Tayfun Korkut, menyadari bahwa meraih kemenangan 2-0 atau dengan margin tiga gol tidak akan mudah di Vicente Calderon. Apalagi, Korkut menyebut lawannya nanti sebagai tim yang tahu bagaimana menuntaskan pekerjaan.

Dalam laga nanti sejumlah pilar Die Werkself juga harus absen. Mulai dari bek Omer Toprak dan Jonathan Tah yang cedera, hingga Hakan Calhanoglu yang mendapat larangan bermain.

“Kita perlu untuk mengendus peluang sementara juga menyadari fakta, bahwa kami masih memiliki 90 menit. Kami ingin masuk ke sebuah situasi di mana kami masih dalam pertandingan. Kami harus bekerja keras dan memantau untuk mengubah dinamika pertandingan,” kata Korkut.