Lawan Barcelona, Juventus Diklaim Tak Akan Seperti PSG

Duel Barcelona dan Juventus menjadi ulangan final Liga Champions 2014/2015.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 18 Mar 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 22:00 WIB
Juventus
Mantan kiper Juventus, Dino Zoff. (AFP/Valery Hache)

Liputan6.com, Turin - Juventus tak cukup beruntung dalam undian perempat final Liga Champions 2016/2017. Itu karena mereka harus bertemu dengan Barcelona. Mereka adalah tim yang dianggap menciptakan keajaiban di 16 besar.

Berbeda dengan Juventus yang melaju mulus, langkah Barcelona untuk mencapai perempat final bisa dibilang berliku-liku. Bahkan, mereka sempat dinilai tak memiliki peluang untuk lolos. Itu karena mereka kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama.

Hebatnya, tim asuhan Luis Enrique itu mampu menciptakan keajaiban hingga mampu membalikkan keadaan. Mereka menang 6-1 pada leg kedua di Camp Nou berkat gol Sergi Roberto di menit-menit terakhir injury time.

Meski terkesan dengan sukses Barcelona, mantan kiper Italia, Dino Zoff menilai hal tersebut tidak akan dialami Juventus. "Itu tak akan pernah terjadi dengan Juventus. I Bianconeri punya karakter, pemain hebat, dan tak akan mungkin diperlakukan seperti itu," kata Zoff seperti dikutip Football Italia, Sabtu (18/3/2017).

Zoff yang juga sempat bermain di Juventus selama 11 tahun itu menilai mantan timnya adalah klub yang begitu kuat dalam bertahan. Faktor itu pula yang membawa Si Nyonya Tua bisa melaju ke perempat final Liga Champions.

Pertahanan Solid

Dari delapan laga yang sudah dilalui, gawang Gianluigi Buffon baru kebobolan dua gol. Pemandangan serupa juga terlihat di Liga Italia. Mereka baru kebobolan 19 gol dari 28 pertandingan.

Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala (MARCO BERTORELLO / AFP)

"Semua pemain Juventus berbahaya. Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain adalah pemain hebat. Tapi, kekuatan sebenarnya dari tim ada pada pertahanan," ungkap Zoff.

Pertahanan solid itu diyakini bisa meredam ketajaman trio MSN andalan Barcelona, yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar da Silva. "Mereka trio yang bisa menciptakan banyak masalah. Tapi, Juventus tahu bagaimana cara untuk bertahan," tandas eks kiper Timnas Italia itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya