Arsenal Terpuruk Gara-Gara Pembelian Panik

Hingga pekan ke-29 Liga Inggris, Arsenal masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara.

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Apr 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 09:12 WIB
Emmanuel Petit
Legenda Arsenal, Emmanuel Petit prihatin dengan kondisi mantan timnya. (EPA/Ian Langsdon)

Liputan6.com, London - Mantan gelandang Arsenal Emmanuel Petit angkat bicara soal penampilan buruk The Gunners jelang laga melawan Manchester City, Minggu (2/4/2017) malam nanti. Petit menilai tim besutan Arsene Wenger tersebut sudah melakukan kesalahan dalam pembelian pemain.

The Gunners rela mengeluarkan dana besar untuk memboyong gelandang Swiss Granit Xhaka dan bek Jerman Shkodran Mustafi pada musim panas lalu. Petit yakin langkah ini tidak diambil dengan banyak pertimbangan.

Hingga pekan ke-29 Liga Inggris, Arsenal masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara. Mereka menderita empat kali kekalahan dalam lima partai terakhir, termasuk ditekuk West Bromwich Albion pekan lalu dengan skor 1-3.

"Alasan mengapa Arsenal tidak di puncak liga dan berjuang untuk titel di ajang besar adalah karena separuh tim ini tidak cukup bagus untuk bermain bersama Arsenal. Sesederhana itu," tutur Petit kepada BT Sport, dilansir pada Minggu (2/4/2017) pagi.

Pria asal Prancis tersebut memberi saran agar Wenger bisa megubah kebijakan pembelian pemain, meski dana belanja mereka tak terbatas.

"Saya berbicara dengan Mr Dein (vice-chairman klub) dua pekan lalu. Mereka punya banyak uang di bank, mereka kaya. Finansial memang tak memiliki masalah, buktinya mereka bisa membayar kembali pinjaman uang untuk Emirates Stadium," ucap Petit.

"Mereka menghabiskan 30-40 juta pound untuk pemain seperti Mustafi, Xhaka misalnya. Mereka melakukan itu bukan dengan cara yang baik, tapi dengan kepanikan. Dua tiga tahun belakangan Anda tahu sendiri, saya rasa mereka harus berubah," ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya