Van Gaal Ubah Eks Gelandang MU Jadi Robot

Gelandang Everton, Morgan Schneiderlin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kerasan bersama MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Apr 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 14:40 WIB
Louis van Gaal Tinggalkan MU dengan Kepala Tegak
Morgan Schneiderlin dan Louis van Gaal saat masih di Manchester United (MU). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Gelandang Everton, Morgan Schneiderlin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kerasan bersama Manchester United (MU). Schneiderlin mengaku dirinya tidak nyaman saat dilatih Louis van Gaal.

Pria asal Prancis itu didatangkan Van Gaal ke Old Trafford pada 13 Juli 2015 dari Southampton. MU harus membayar 24 juta pounds untuk mendapatkan Schneiderlin.

Schneiderlin menjadi pilihan utama Van Gaal pada musim 2015/16. Dia mencatatkan 29 penampilan di Liga Inggris, 21 di antaranya bermain selama 90 menit. Namun, dia mengaku tidak senang dengan Van Gaal.

"Pada musim pertama bersama Van Gaal, saya tidak menikmatinya. Dia tidak memberikan saya kebebasan, meski saya punya banyak pengalaman di Liga Inggris," ucap Schneiderlin, dikutip dari media Prancis, L'Equipe.

"Bersama Van Gaal, saya bermain layaknya robot. Dia selalu bilang: 'Anda tidak boleh keluar dari zona ini, Anda jangan melakukan ini dan itu'," katanya sambil mengingat ucapan Van Gaal.

Lebih lanjut, gelandang berusia 27 tahun tersebut mengatakan, Van Gaal bisa menjadi tidak bersahabat jika pemain MU tidak memahami instruksinya. Van Gaal tak mau timnya dikritik media.

"Bila seorang pemain bingung dengan tugasnya, maka Van Gaal menjadi kurang efisien. Jika Anda bermain untuk MU, maka Anda mendapat banyak sorotan dan kritikan," ujar Schneiderlin mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya