Liputan6.com, Manchester Gelandang Manchester United, Michael Carrick mengaku turut sedih ketika David Moyes dipecat dari MU. Namun gelandang kawakan ini menganggap hal itu wajar terjadi di sepak bola.
Baca Juga
"Dia kehilangan pekerjaannya. Jadi saya sedih, tapi saya pikir itulah sepak bola. Jika Anda tidak mendapatkan hasilnya, Anda seorang manajer, Anda akan menderita karena itu," kata Carrick seperti dilansir Sky Sports.
Moyes menjadi manajer yang pertama kali menggantikan Sir Alex di MU pada musim 2012/13. Drama sempat terjadi saat MU memilih Moyes.
Suporter MU menjuluki Moyes sebagai Yang Terpilih (The Chosen One) lantaran Sir Alex sendiri yang menunjuk Moyes untuk menggantikannya. MU bahkan disebut-sebut meminta maaf pada Everton lantaran telah menunjuk Moyes.
Sebelum menjadi manajer MU, Moyes memang lama melatih Everton. Moyes telah melatih Everton dari tahun 1998. Meski belum memenangi trofi, Moyes mampu membawa Everton tampil konsisten di papan tengah.
Optimisme suporter MU melambung saat Moyes sukses mempersembahkan trofi Community Shield di pramusim. Sayang, skenario The Chosen One ternyata hanya bertahan hingga pertengahan musim 2012/13.
Rentetan hasil buruk membuat Moyes dipecat. Ryan Giggs yang telah pensiun didapuk menjadi pengganti.
Carrick mengatakan, menggantikan Sir Alex bukanlah perkara mudah. Ini karena reputasi dan deretan trofi yang telah dipersembahkan Sir Alex buat MU.
Kendati demikian, Carrick menolak jika ia dikatakan paham mengenai rasanya jadi manajer MU pasca Sir Alex. "Tentu saja itu pekerjaan sulit. Tapi apakah itu mungkin atau tidak, saya tidak tahu. Saya tidak menjabat posisi itu," kata Carrick mengakhiri.
Advertisement