Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Panasonic Jaguar Racing Mitch Evans mengaku terkejut dirinya bisa finis pada ajang Formula E di Mexico City ePrix, akhir pekan lalu. Sebab, pembalap asal Selandia Baru itu sempat terlibat tabrakan di lintasan.
Baca Juga
Evans finis di posisi keempat. Sementara rekan setimnya, Adam Carroll mengakhiri balapan di posisi delapan. Ini adalah poin pertama Jaguar musim ini.
Kedua pembalap sempat terjebak di tabrakan beberapa mobil yang dipicu Nico Prost menyenggol Nick Heidfeld, saat balapan tinggal menyisakan tiga lap. Evans yang saat itu berada di posisi tujuh berhasil menginjak rem di saat yang tepat dan menghindari mobil Heidfeld yang berputar. Akan tetapi, bagian belakang mobil Evans ditabrak Felix Rosenqvist
"Aku pikir kami 100 persen keluar. Biasanya, ketika Anda mendapatkan benturan kuat di bagian belakang, itu akan merusak suspensi atau merobek ban," kata Evans kepada Autosport.
"Ada sesuatu yang membantu kami melalui itu. Di waktu lain, aku tidak berpikir mobil akan bertahan dengan benturan seperti itu."
Kecelakaan itu menunda laju Prost dan memungkinkan Evans untuk naik ke kelima. Ia kemudian naik lagi ke posisi empat setelah Jerome d'Ambrosio kehabisan energi pada lap terakhir.
"Poin pertama selalu dulit didapat. Kami tahu, kami tidak punya mobil terbaik, tapi kami membuat kemajuan besar dan semua orang harus benar-benar bangga."
"Ini bagus untuk mindset semua orang. Kami dapat sedikit lebih agresif dan menurunkan tekanan. Finis keempat sangat bagus, dan poin dari dua pembalap juga membantu tim." Evans mengakhiri.
Advertisement