Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi kembali naik podium di seri kedua MotoGP 2017 yang berlangsung di Argentina, Minggu lalu. Namun Rossi sadar di usia yang sudah tidak muda lagi, butuh waktu untuk menjaga kondisinya fisiknya jelang balapan.
Sebenarnya banyak yang meragukan Rossi. Pasalnya, pembalap asal Italia itu tak kunjung menemukan performa terbaiknya saat di sesi latihan bebas dan kualifikasi. Usia yang sudah tidak muda lagi, yakni 38 tahun juga menambah keraguan banyak pihak.
Advertisement
Baca Juga
Namun Rossi mampu menjawabnya. Dengan pengalaman 20 tahun di lintasan balap dan MotoGP, pemegang 9 gelar juara dunia balap motor itu ternyata masih kompetitif. Dia finis di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales yang keluar sebagai juara seri ini.
"Ini merupakan posisi kedua yang penting bagi saya dan juga tim saya sebab Yamaha merebut posisi 1-2, dan tentu saja bagi poin kejuaraan musim ini," ujar Rossi usai lomba seperti dilansir Cycleworld. "Ini hasil yang bagus, sebab saya dapat poin yang lebih bagus dari tahun lalu. Hasil Qatar dan Argentina yang lebih baik dari tahun lalu."
Pada seri sebelumnya yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Rossi juga melewati rintangan yang sama. Tampil buruk di sesi latihan bebas dan kualifikasi, pembalap nomor 46 itu harus start dari posisi ke-10. Namun Rossi menunjukkan ketangguhannya dan sukses naik podium di urutan ketiga setelah Vinales dan Andrea Dovisioso.
Meski belum mampu menembus posisi pertama, Rossi mengaku sudah banyak kemajuan. Dia merasa lebih nyetel dengan kuda besi tunggangannya. Sejumlah masalah yang ditemuinya pada seri sebelumnya sudah mulai terpecahkan di MotoGP Argentina.
Yang tak kalah pentingnya, Rossi ternyata semakin memahami perubahan kondisi fisiknya seiring bertambahnya usia. "Saya merasa fisik saya lebih baik. Saat tiba di Qatar saya lebih lelah. Di usia seperti ini, Anda butuh waktu untuk prima," kata Rossi.
Persaingan dengan Vinales
Meski sudah mengantongi banyak trofi, Rossi masih hasu prestasi. Bukan rahasia lagi bila The Doctor masih tetap mengincar trofi juara MotoGP musim ini. Karena itu, Vinales yang menjadi rekan satu timnya juga siap 'dilahap' di lintasan demi tujuan tersebut.
"Masalah saya Maverick tampil luar biasa musim ini. Dia selalu tangguh. Hari ini dia tidak terlalu jauh, tapi sedikit lebih cepat. Kami harus terus bekerja," kata Rossi.
"Saat finis, perbedaan hanya 2,9 detik--jalan masih panjang. Itu tidak masalah. Start dari posisi tujuh, itu hasil yang bagus," beber Rossi.
Vinales masih menempati posisi pertama klasemen MotoGP dengan 50 poin setelah finis pertama pada seri Qatar dan Atgentina. Sedangkan Rossi menyusul di urutan kedua dengan 36 poin. Menyusul di tempat ketiga, Andrea Dovisioso dengan 20 poin.
[vidio:]()
Advertisement