Liputan6.com, Anderlecht - Jose Mourinho marah besar dengan tumpulnya lini depan Manchester United (MU) saat diimbangi Anderlecht 1-1 di leg pertama perempat final Liga Europa di Stade Constant, Jumat (14/4/2017). MU memang mendapatkan banyak peluang di laga itu.
Namun hanya sebiji gol yang dimaksimalkan MU lewat Henrikh Mkhitaryan. Sedangkan penyerang lainnya seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, Anthony Martial dan Zlatan Ibrahimovic tak mampu cetak gol.
Baca Juga
Advertisement
Ketumpulan lini depan MU harus dibayar mahal. Itu karena Anderlecht mampu samakan skor lewat gol Leander Dendoncker di menit ke-85.
"Marcus Rashford? Saya pikir dia sama saja dengan pemain lainnya," kata Mourinho kepada BT Sport.
"Jesse Lingard, Zlatan Ibrahimovic, Anthony Martial, semuanya sama saja. Ceroboh bisa jadi kata yang tepat, saya tak bisa temukan kata yang lebih baik. MU harus lebih serius lagi."
Beresiko
Mourinho menyamakan aksi penyerang MU dengan membuat jus. Bagi dia, pemain MU hanya pandai memeras saja tanpa menghasilkan setetes jus pun.
"Jika Anda gabungkan aksi 4 penyerang, Anda hanya peras, peras dan peras dan tidak mendapatkan jus dari itu," katanya, kesal.
"Kami harus selesaikan pertandingan dengan kemenangan. Kami punya peluang, kontrol pertandingan tapi tidak cetak gol. Anda ambil resiko," ujarnya.
Advertisement