Liputan6.com, Barcelona - Barcelona tidak ingin larut dengan kegagalan lolos ke semifinal Liga Champions. Blaugrana tersingkir karena kalah agregat 0-3 dari Juventus setelah ditahan imbang tanpa gol pada leg kedua di Camp Nou, Kamis (20/5/2017) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona langsung fokus menatap laga El Clasico Liga Spanyol kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, 14 April mendatang. Untuk laga ini, pelatih Luis Enrique tidak bisa memainkan Neymar yang terkena skorsing tiga laga. Ia dinilai melecehkan wasit dengan bertepuk tangan usai mendapat kartu merah dalam laga kontra Malaga.
Gelandang Barcelona Ivan Rakitic menyatakan timnya ingin memenangi laga tersebut demi Neymar. Meski tanpa bintang asal Brasil tersebut, ia yakin Blaugrana bisa mengalahkan Madrid.
"Saya tidak berpikir perlu mengulangi bahwa dia (Neymar) adalah pemain penting," kata Rakitic kepada La Liga World, Kamis.
"Itu (suspensi Neymar) tidak bagus, tapi memang ini yang sebenarnya. Kita perlu memahami situasinya dan terus maju."
"Di masa lalu kita telah menunjukkan bisa menang saat Neymar tidak bermain. Tentu saja, akan jauh lebih baik jika memiliki dia bersama kita, karena dia adalah satu dari dua atau tiga pemain terbaik di dunia," ucap gelandang Timnas Kroasia itu.
"Kami percaya diri dan kami memiliki tim yang sangat kuat. Kami ingin menunjukkan kepada Neymar bahwa saat dia tidak bersama kami, kami masih bisa melakukannya, dan semoga kami bisa meraih kemenangan untuknya," pungkas Rakitic.
Laga El Clasico sangat penting bagi kedua tim dalam persaingan meraih gelar juara musim ini. Barcelona masih di peringkat kedua klasemen dengan 72 poin dari 32 laga. Mereka tertinggal tiga angka dari Madrid yang baru memainkan 31 laga.
Jika Barcelona menang, persaingan bakal semakin ketat. Sementara jika kalah, jalan Madrid ke tangga juara akan semakin mudah.