Memukau di El Clasico, Messi Banjir Pujian

Dua rekor langsung diukir Messi usai menjadi pahlawan Barcelona di El Clasico.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Apr 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 13:30 WIB
El Clasico, Real Madrid vs Barcelona
Selebrasi para pemain Barcelona usai Lionel Messi mencetak gol penentu kemenangan 3-2 atas Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Lionel Messi menjadi pusat perhatian dalam laga antara Real Madrid dan Barcelona bertajuk El Clasico. Kemenangan 3-2 Barcelona atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB, tak lepas dari kontribusinya.

Ya, gelar Man of the Match memang layak diberikan kepada Messi pada El Clasico jilid II musim 2016/2017. Tekadnya guna mempersembahkan kemenangan untuk Barcelona terlihat jelas. Berulang kali dilanggar, bahkan sampai berdarah sekalipun, Messi tetap tak menyerah.

Pada akhirnya, Messi yang mencetak gol penyeimbang, membuat Sergio Ramos diganjar kartu merah, dan melesakkan gol penentu kemenangan Barcelona. Saking bahagianya, Messi pun sampai melepas jersey saat melakukan selebrasi.

"Messi tidak mengejutkan siapa pun. Anda bisa menempatkannya di mana saja dan ia bisa melukai tim. Kami sangat senang atas kemenangan dan kesuksesannya. Kami membutuhkannya," ujar Ivan Rakitic, dikutip Goal.

Berkat aksinya, Messi kini menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah El Clasico pada ajang Liga Spanyol. Dua golnya juga membuat Messi mengoleksi 500 gol bersama Blaugrana di semua kompetisi.

Pujian Enrique dan Iniesta

Lionel Messi melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam el clasico La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (24/4). Barcelona menang atas  Real Madrid dengan skor 3-2. (AFP Photo / Gerard Julien)

Catatan tersebut bakal sulit dilampaui pemain lain. Pasalnya, belum ada pemain Barcelona yang masih aktif saat ini yang masuk dalam 10 besar daftar pencetak gol terbanyak Barcelona. Pemain yang paling mendekati torehan Messi adalah Cesar (232) yang wafat pada 1 Maret 1995.

"Messi selalu menghasilkan keseimbangan di lapangan tengah dan kami berupaya membuatnya terlibat sebanyak mungkin. Agar ia bisa beradaptasi, kami harus menjaga pemain tetap bertahan. Ia mencetak gol ke-500 di sini pada menit ke-92. Faktanya itu akan menjadi catatan sejarah yang indah," kata Luis Enrique.

"Saya pikir kehebatan sejati Leo adalah bahwa ia tak pernah berhenti memukau, bahkan setelah bertahun-tahun. Merupakan sebuah kehormatan bagi klub untuk memilikinya karena ia adalah berkah," timpal Andres Iniesta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya