Liputan6.com, Palembang - Hasil buruk yang dialami Sriwijaya FC di dua pertandingan terakhir membuat jajaran manajemen Laskar Wong Kito kecewa. Pasalnya, hasil negatif ini membuat perjuangan SFC untuk meraih target mengembalikan gelar juara ke Bumi Sriwijaya semakin berat.
Di dua laga, Sriwijaya FC berturut-turut mengalami kekalahan. Dari Persib Bandung 0-2 dan dari Bhayangkara FC 1-2 di kandang sendiri, Stadion Jakabaring.
Advertisement
Baca Juga
Namun, manajemen Sriwijaya FC tidak mau gegabah dan terburu-buru mengambil sikap. Sebelumnya banyak pihak yang mulai memperkirakan masa depan pelatih Osvaldo Lessa akan segera berakhir usai laga lawan Bhayangkara FC.
Apalagi di Tanah Air belakangan ini muncul tren mengganti pelatih yang mendapat hasil buruk di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017. Sebut saja Peter Schaller (Bali United), Timo Scheuneman (Persiba Balikpapan) dan Laurent Hatton (PS TNI) yang harus pulang ke negaranya masing-masing lebih cepat.
“Tentu kami sangat kecewa, karena pertandingan terakhir dimainkan di kandang dan seharusnya tidak boleh kalah. Namun sejauh ini belum ada rencana untuk pergantian pelatih," ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Kamis (4/5/2017) sore.
Dia menambahkan, "Tapi, dalam waktu dekat manajemen akan mengundang Oswaldo Lessa beserta jajarannya guna membicarakan mengenai performa tim Sriwijaya FC, saat ini."
Dengar Penjelasan
Menurut Haris, manajemen Sriwijaya FC akan mendengar terlebih dulu penjelasan dari jajaran pelatih mengenai hasil buruk yang dialami SFC di awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 musim ini. “Soal evaluasi pasti ada, karena sudah biasa kita lakukan tiap selesai pertandingan. Soal teknis di lapangan memang bukan wilayah manajemen karena pelatih yang lebih mengerti," ujarnya.
Namun, kata Haris, manajemen Sriwijaya hanya ingin mengingatkan. "Apalagi jika berkaca di musim lalu, SFC adalah tim terproduktif, yang jelas langkah perbaikan harus cepat dilakukan,” Haris menegaskan.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement