Liputan6.com, Jakarta Performa AC Milan musim ini tak kunjung membaik. Milan saat ini duduk di posisi keenam klasemen sementara Serie A.
Dengan empat pertandingan tersisa, Rossoneri terancam tidak lolos ke Eropa. Apalagi, rival satu kota Inter Milan hanya tertinggal tiga poin di belakang mereka.
Baca Juga
AC Milan hanya bisa meraih satu poin dalam dua pertandingan terakhir melawan tim kandidat degradasi Empoli dan Crotone. Menilik hasil ini, kemungkinan Milan lolos ke Liga Europa diragukan.
Menurut laporan La Repubblica, pemilik baru Milan bisa memutuskan untuk memecat Vincenzo Montella jika gagal lolos ke Eropa.
Montella ditunjuk sebagai pelatih I Rossoneri di awal musim ini dengan durasi kontrak dua tahun atau sampai Juni 2018. Pada musim pertamanya, pelatih 40 tahun itu mengantarkan AC Milan menjuarai Piala Super Italia di Doha, Qatar, Desember 2016 lalu.
Sejumlah pelatih sempat digadang-gadang pantas menggantikan Montella. Berikut nama-nama yang disebut pantas melatih AC Milan:
Advertisement
Roberto Mancini
AC Milan dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk merekrut mantan pelatih Inter, Roberto Mancini. Namun, Mancini rencananya baru akan menangani Rossoneri musim depan.
Mancini memang sering dikaitkan dengan kepindahan ke beberapa klub besar sejak dipecat sebagai bos Inter Agustus lalu. Namun, pelatih asal Italia tersebut gagal mencapai kesepakatan dengan tim lain dan AC Milan bisa memberinya kesempatan untuk kembali ke Serie A dari musim depan.
Menurut laporan Corriere dell Sport, ide untuk mendatangkan Mancini ini berasal dari calon CEO AC Milan, Marco Fassone dan calon Direktur Olahraga AC Milan, Massimo Mirabelli. Keduanya akan segera bekerja begitu Sino-Europe Sports (SES) mengambilalih kepemilikan Milan.
Sebenarnya Mancini memiliki kesempatan untuk tetap bekerja. Namun, dia menolak pinangan salah satu klub Liga Super China yang ingin mengontraknya.
Manuel Pellegrini
Manuel Pellegrini dilaporkan akan melatih AC Milan musim depan. Media-media di Cile, asal negara sang gaffer, mengabarkan eks manajer Manchester City itu akan terbang ke Milan dalam waktu dekat.
Dilansir Football Italia, Rabu (6/8), pelatih Milan saat ini, Cristian Brocchi, dikabarkan akan dipecat usai gagal membawa Milan tampil di kompetisi Eropa musim depan. Sejauh ini Pellegrini menjadi nama yang dikait-kaitkan dengan I Rossoneri selain pelatih Sevilla, Unai Emery.
Pellegrini diberhentikan sebagai manajer di Etihad Stadium setelah ia digantikan Pep Guardiola. Selama tiga musim membesut City, eks pelatih Real Madrid itu membawa the Citizens meraih satu gelar Liga Primer, dan dua gelar Piala Liga.
Namun, kabar tersebut bisa jadi rumor belaka. Hal itu disebabkan pemilik Milan, Silvio Berlusconi, tengah melakukan negosiasi untuk menjual Milan ke konsorsium asal Cina. Pellegrini tentunya tak mau melatih ke klub yang belum jelas siapa pemiliknya pada musim depan.
Marcelo Lippi
Marcelo Lippi sempat menganggur usai mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande. Namun, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) sebagai pelatih tim nasional. Lippi yang pernah membawa Italia juara Piala Dunia 2016, datang sebagai suksesor dari Gao Hongbo.
Lippi dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah Juventus. Beragam gelar mampu dipersembahkan Lippi kepada I Bianconeri dalam dua periode kepelatihan.
Dia pertama kali menukangi Juventus pada tahun 1994. Selama lima tahun Lippi berkuasa di Juve. Lippi sukses memberikan tiga gelar Scudetto, satu Coppa Italia dan satu Liga Champions.
Setelah meninggalkan Juventus, Lippi menukangi Inter Milan. Namun mantan bek Sampdoria ini tidak sukses. Lippi kemudian kembali melatih Juventus pada tahun 2001.
Setelah sukses bersama Juve, Lippi mencoba peruntungan melatih tim nasional Italia mulai 2004. Tangan dingin Lippi nampaknya berjodoh dengan timnas Italia.
Di tengah guncangan hebat akibat kasus Calciopoli, Italia malah berhasil dibawa Lippi menjuarai Piala Dunia 2006. Gli Azzurri mengalahkan Prancis di partai final.
Paulo Sousa
Sousa sebenarnya sangat diminati Juventus setelah sukses besar bersama Fiorentina. Sousa bisa membawa Fiorentina merangsek ke papan atas. Pria Portugal itu juga mampu mengorbitkan beberapa pemain muda di Artemio Franchi.
Pria 46 yahun itu sudah tidak asing lagi bagi fans Juventus. Dia pernah membela Juventus ketika masih aktif bermain pada tahun 1994 sampai 1996. Sousa turut membantu Juve menjuarai Liga Champions 1996.
Namun, Milan pun kini mencoba berburu Sousa. Sokongan dana yang cukup besar membuat Milan siap bersaing mencari pelatih berkualitas.