Kalah dari Bhayangkara, Semen Padang Evaluasi Total

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menegaskan bakal mengevaluasi timnya.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Mei 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 19:40 WIB
Bhayangkara FC vs Semen Padang
Bhayangkara FC vs Semen Padang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar menegaskan bakal mengevaluasi tim. Nil menyatakan rencanannya usai Semen Padang kalah tipis 0-1 dari Bhayangkara FC di pekan ke-7 Liga 1 di Stadion Patriot, Sabtu (20/5/2017).

"Hasilnya kurang bagus. Ke depan kita evaluasi secara keseluruhan," ujar Nil dalam jumpa pers usai pertandingan.

Semen Padang kalah setelah kebobolan lewat gol Ilham Udin Armayn di menit 30. Alih-alih mencetak gol penyeimbang, Semen Padang justru harus kehilangan bomber andalan Marcel Sacramento.

Dia diusir lantaran bertindak kasar pada wasit usai tak diberikan pelanggaran. Padahal, Sacramento berstatus sebagai kapten kesebelasan.

Nil mengakui, kekalahan timnya tidak terlepas dari minimnya dukungan pada Sacramento, terutama di babak pertama. Oleh karenanya, Nil pun memasukan Vendry Mofu dan Rico Simanjuntak di babak kedua.

Masuknya dua pemain ini sebetulnya menghidupkan alur serangan Semen Padang. Sayang, kartu merah Sacramento di menit ke-66 membuat Semen Padang kehilangan target man.

Nil mengatakan, ia tak memainkan Mofu dan Rico karena kondisi sang pemain yang tidak fit, terutama Vendry Mofu. "Mofu agak sakit," ujarnya.

Sementara itu, Rico Simanjuntak lebih menyoroti performa wasit yang menurutnya kurang prima. Rico menilai keputusan-keputusan wasit banyak yang mengganggu Semen Padang.

"Saya rasa teman-teman sudah bekerja keras. Hal-hal kecil (keputusan wasit) sangat mengganggu konsentrasi. Itu hal-hal kecil tapi sangat mengganggu," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya