Barcelona Menanti Keajaiban

Barcelona harus menang atas Eibar, sambil berharap Real Madrid kalah di markas Malaga.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 21 Mei 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2017, 17:15 WIB
Barcelona
Para pemain Barcelona merayakan gol Neymar ke gawang Las Palmas (Twitter Barcelona)

Liputan6.com, Jakarta - Keajaiban. Itulah yang dibutuhkan Barcelona untuk menjuarai La Liga musim 2016/2017. Azulgrana hanya bisa juara dengan skenario Lionel Messi dan kawan-kawan mengalahkan Eibar, sementara Real Madrid tumbang di markas Malaga, Minggu (21/5/2017).

Barcelona saat ini tertinggal tiga poin dari Los Blancos di puncak klasemen. Jika Barcelona menang dan Madrid kalah, maka poin kedua tim akan sama. Namun, pasukan Luis Enrique memiliki keunggulan selisih gol dan berhak menjadi juara. Masalahnya, hal itu butuh keajaiban.

Bagi Barcelona, mengalahkan Eibar merupakan tugas enteng. Namun, skenario Madrid kalah di markas Malaga agak sulit tercapai. Los Blancos sedang on fire dengan enam kemenangan beruntun.

Namun demikian, Barcelona tetap punya peluang, walaupun kecil. Jika Malaga habis-habisan, bukan tak mungkin Madrid akan tumbang di La Rosaleda Stadium.

Janji Sandro
Pemain Malaga, Sandro Ramirez (tengah)  (EPA/Jorge Zapata)

Striker Malaga, Sandro Ramirez berjanji akan mati-matian menjebol gawang Madrid. Dia merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia. Pada musim ini, striker berusia 21 tahun itu sudah mencetak 14 gol dari 29 penampilan di La Liga. Sandro juga menyumbang tiga assists.

"Aku berharap bisa mencetak gol dan memberikan gelar La Liga kepada Barcelona," ujar Sandro dikutip Tribal Football.

Sandro tak sakit hati dibuang Barcelona musim panas lalu. Dia mengaku merupakan penggemar mereka sejak kecil. "Aku memiliki kesempatan bergabung dengan Real Madrid (ketika masih kecil). Tapi aku selalu menjadi pendukung Barcelona, begitu juga ayah ku," kata Sandro.

Keangkeran La Rosaleda
Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dibantu kiper Malaga, Carlos Kameni, setelah terjatuh dalam laga La Liga Spanyol di Estadio La Rosaleda, Minggu (21/2/2016) malam WIB. (AFP/Jorge Guerrero)

Barcelona juga berharap benyak pada tuah La Rosaleda. Markas Malaga itu merupakan salah satu stadion yang angker di La Liga sepanjang musim ini. Dari 18 pertandingan di La Liga musim ini, Pablo Fornals dan kawan-kawan mencatatkan 10 kemenangan di partai kandang.

Empat pertandingan terakhir di La Rosaleda, Malaga selalu mencetak kemenangan. Gawang Malaga yang dikawal Carlos Kameni juga hanya kebobolan dua gol di La Rosaleda.

Dewi Fortuna
Para pemain Barcelona merayakan gol ke gawang Valencia di Mestalla, 22 Oktober 2016. Skuat inti Barcelona akan disimpan untuk laga kontra Espanyol, Selasa (25/10/2016). (AFP/Jose Jordan)

Dalam sepak bola, tak ada yang mustahil. Hal itu bisa terlihat dari perjalanan Barcelona musim ini. Neymar dan kawan-kawan melakukan comeback saat menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang PSG, Barcelona kalah telak 0-4.

Namun ketika bertanding di Camp Nou Stadium, Barcelona berhasil mencetak tiga gol di menit akhir. Mereka menang 6-1 atas PSG dan lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Jadi, akankah keajaiban menghampiri Barcelona? Kita tunggu saja.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya