Prediksi Inter Milan Vs Udinese: Memburu Tiga Poin Terakhir

Liputan6.com, Jakarta- Pelatih caretaker Inter Milan, Stefano Vecchi berharap timnya bisa mengakhiri Serie A musim ini dengan poin yang lebih tinggi. Inter akan menjamu Udinese di Giuseppe Meazza pada pekan ke-38 Serie A.

Meski tidak lagi menentukan, Vecchi tetap ingin Nerazzurri totalitas dalam pertandingan nanti. Di mata Vecchi, pemain Inter perlu memberikan darah, keringat, dan air matanya ketika bertemu Udinese. 

“Kami ingin memenangkan pertandingan terakhir kami, dan rencana saya adalah pergi dengan barisan terkuat kami,” ujar Vecchi. 

Musim 2016/17 memang tidak menggembirakan untuk tim biru-hitam. Mereka dua kali berganti pelatih kepala dari Frank De Boer, Stefano Pioli, sampai ke Vecchi dan finis dengan posisi yang lebih buruk dibanding Serie A musim lalu. Sehingga, Inter tidak bisa merasakan kompetisi Eropa pada musim depan. 

Beruntung, Inter bisa bangkit dengan mengalahkan Lazio 3-1 pada pekan lalu, setelah sebelumnya secara mengejutkan dikalahkan Sassuolo 1-2 di kandang sendiri. Karena itu, untuk menutup musim ini dengan indah, Vecchi ingin pemainnya melakukan hal serupa seperti pekan lalu. 

“Saya melihat banyak pemain kami menunjukkan betapa pedulinya mereka dengan klub ini. Banyak yang berlatih dengan sikap yang benar dan mereka menunjukkannya juga dalam pertandingan. Ada sekelompok pemain yang cukup besar yang bertekad untuk mengakhiri musim dengan tinggi dan saya pikir itu jelas saat melawan Lazio,” Vecchi menuturkan.  

Hanya, dalam pertandingan nanti tuan rumah kemungkinan tidak bisa memainkan Jeison Murillo karena dilaporkan gagal dalam tes kebugaran. Bek tengah asal Kolombia itu sedang berjuang dengan cedera otot, dan harus diganti setelah hanya tampil dalam 22 menit ketika melawan Lazio.

Inter Milan juga tidak akan diperkuat Joao Mario dan Gabriel Barbosa karena alasan tidak disiplin. Pemain lain yang akan absen adalah Danilo D'Ambrosio karena demam. Sementara, Inter siap memberikan kesempatan bermain kepada Juan Pablo Carrizo dan Rodrigo Palacio untuk mengucapkan selamat tinggal di Giuseppe Meazza.