Liputan6.com, Cardiff - Real Madrid siap habis-habisan di final Liga Champions, Sabtu (3/6/2017) di National Stadium Cardiff, Wales. Mereka berambisi menumpas Juventus, lawan mereka di final.
Los Blancos berhasil melenggang ke final setelah menyingkirkan Atletico Madrid dengan keunggulan agregat 4-2. Sementara itu, I Bianconeri lolos ke partai puncak setelah menghentikan perlawanan AS Monaco dengan agregat 4-1.
Advertisement
Baca Juga
Menjalani pertandingan ini, Real Madrid berambisi untuk menang, sekaligus mempertahankan gelar. Jika sukses meraih trofi, Madrid akan menjadi klub pertama yang sukses merengkuh titel juara dua kali beruntun di era Liga Champions.
"Hal terbaik untuk mencapai final Liga Champions adalah semua pemain termotivasi. Pemain kami tahu apa artinya berada di Real Madrid," kata Zidane.
"Kami tidak akan mengubah apa pun yang telah kami lakukan sejauh ini. Kami akan bermain dengan disiplin, tetap tenang, dan mengerahkan semua yang kami punya," paparnya.
Akan tetapi, Real Madrid tidak akan begitu saja mudah mengalahkan Juventus. Sebab, Juve telah dua kali sukses mengalahkan juara bertahan Piala/Liga Champions, yakni Liverpool pada 1985 dan Ajax Amsterdam pada 1996.
Langkah Berat
Langkah Real Madrid menuju laga final terbilang cukup berat. Los Blancos hanya mengamankan tujuh kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan dalam pertandingan yang berlangsung dengan waktu normal.
Final kali ini akan menjadi final ke-15 bagi Real Madrid yang telah mengoleksi 11 gelar juara. Los Blancos pun berhasrat mengoleksi gelar ke-12 sekaligus mengukuhkan diri sebagai klub tersukses di Liga Champions.
(Artikel asli ditulis Rizki Hidayat/diedit Rizki Hidayat/Bola.com)
Advertisement