Ganda Campuran Malaysia Punya Motivasi Lebih ke Indonesia Open

Pada Indonesia Open 2017 pekan depan di Jakarta, Goh/Jemie Lai kembali menantang Puavaranukroh/Taerattanachai.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Jun 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 14:50 WIB
Goh Soon Huat
Goh Soon Huat akan menantang unggulan 9 dunia di Indonesia Open 2017. (sumber: utusan.com.my)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pebulu tagkis Malaysia Goh Soon Huat makin percaya diri jelang tampil di Indonesia Open 2017. Pasangan baru Shevon Jemie Lai di sektor ganda campuran tersebut mendapat motivasi tambahan usai mengalahkan unggulan sembilan dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di semifinal Thailand Open pekan lalu.

Goh baru beralih dari nomor tunggal putri pada November 2016. Anak didik Rexy Mainaky tersebut sukses melenggang ke final Thailand Open bersama Jemie Lai meski takluk dari pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue.

"Tidak mudah beralih dari single ke ganda campuran. Pada mulanya memang cukup berat dan saya berjuang untuk beradaptasi dengan permainan," kata Soon Huat seperti dilansir dari The Star, Rabu (7/6/2017) siang.

"Tapi saya merasa lebih nyaman sekarang. Saya menikmati diri saya di sektor ganda campuran," ucap atlet 26 tahun tersebut.

Pada Indonesia Open 2017 pekan depan di Jakarta, Goh/Jemie Lai kembali menantang Puavaranukroh/Taerattanachai. Mereka bertemu sejak putaran pertama turnamen.

Saat ditanya soal target, Goh ingin merusak dominasi Indonesia di ajang SEA Games. Setelah beralih ke sektor ganda campuran, dia yakin medali emas bisa dibawa pulang Malaysia saat menjadi tuan rumah pesta olahraga tersebut Agustus mendatang.

"Kami belajar banyak. Kami tahu di mana kami berdiri sekarang dan ini adalah kemajuan yang baik jelang SEA Games," ucap Goh.

"Kami juga merasa lebih percaya diri dan saya yakin bisa memenangkan emas di Olimpiade," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya