Final Prancis Terbuka 2017: La Decima Nadal, Diesel Wawrinka

Nadal bertemu Wawrinka di final Prancis Terbuka 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 10 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 17:00 WIB
20170529-Nadal Lolos ke Babak Kedua Prancis Terbuka-AP
Petenis Spanyol, Rafael Nadal lolos ke final Prancis Terbuka (AP Photo)

Liputan6.com, Paris - Petenis tunggal putra Spanyol, Rafael Nadal, sukses melaju ke final Prancis Terbuka 2017 (Roland Garros). Final tunggal putra Prancis Terbuka 2017 mempertemukan Nadal dengan Stan Wawrinka dari Swiss.

Di semifinal, Nadal menundukkan petenis Austria, Dominic Thiem dengan 6-3, 6-4, dan 6-0. Sementara Wawrinka menaklukkan Andy Murray di semifinal Prancis Terbuka dengan skor 6-7(6), 6-3, 5-7, 7-6(3), dan 6-1.

Bagi Nadal, ini merupakan kali ke-10 dia melaju ke final Roland Garros. Dalam sembilan laga final sebelumnya (terakhir 2014), Nadal selalu menjadi pemenang.

Fakta itu menjadikan Nadal sebagai peraih gelar Roland Garros terbanyak pada Open Era. Kali ini tak salah jika Nadal kembali difavoritkan juara di Roland Garros sekaligus meraih La Decima di Prancis Terbuka.

Petenis 31 tahun itu siap merebut kembali mahkota Roland Garrosnya setelah absen dua tahun. Namun, Wawrinka dipastikan bukan lawan yang mudah bagi Nadal di final Prancis Terbuka 2017.

Wawrinka mengalahkan Murray di semifinal, yang berstatus petenis nomor satu dunia saat ini. Julukan The Diesel patut disematkan kepada Wawrinka.

Roger Federer yang memberi Stan Wawrinka julukan itu, sebagai pengakuan atas cara dia cenderung memulai sebuah turnamen perlahan dan kemudian berangsur-angsur berakselerasi.

"Ada dua cara untuk melihat sesuatu dan saya memilih untuk bersikap positif, tahu bahwa saya mendominasi," kata Wawrinka, yang telah memenangkan tiga grand slam final yang dia ikuti, seperti dilansir Reuters.

"Ketika saya datang ke sini saya benar-benar berjuang. Saya mengubah performa saya dengan sangat baik dan akhirnya mendapatkan turnamen yang baik," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya