Liputan6.com, Barcelona - Kegagalan Maverick Vinales mendapatkan podium di Catalunya masih menyisakan misteri. Pimpinan klasemen MotoGP itu bahkan mengaku sulit untuk menjelaskan apa penyebab meraih hasil minor tersebut.
Tim Movistar Yamaha secara keseluruhan hanya meraup 14 poin pada balapan seri ketujuh yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Minggu (11/6/2017) malam WIB. Hasil itu didapat setelah Vinales berada di posisi ke-10 dan Valentino Rossi menempati urutan kedelapan.
Baca Juga
Advertisement
Vinales mengatakan bahwa dirinya tidak ingin membicarakan ban pada saat ini. Namun demikian, bagian ban depan sepertinya memainkan peranan penting yang membuat pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun tersebut gagal merebut podium di depan pendukungnya di MotoGP Catalunya.
"Saya benar-benar tidak tahu, saya tidak tahu harus berkata apa. Saya menceritakan hal yang sama (ban), jadi saya tidak tahu. Motor kami bagus, itu yang bisa saya katakan. Bagus di Argentina dan Qatar. Tapi yang jelas masalahnya bukan pada motor," ujar Vinales seperti dikutip dari Eurosport, Senin (12/6/2017).
"Saya pulang ke rumah, saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak benar-benar termotivasi dan saya harus melakukan banyak balapan. Jujur saja, ini bukan hasil yang saya inginkan dari balapan ini," ujarnya.
Yang menjadi misteri buat Vinales adalah ia tidak tahu apa penyebab kegagalannya. Diakuinya, ia mengendarai motor dengan gaya yang sama, tapi hasilnya tidak sesuai seperti yang diinginkannya.
"Bagi saya, ini adalah drama besar di kepala saya saat ini. Karena saya tidak tahu apa yang saya lakukan salah. Padahal saya melakukan hal yang sama seperti di Qatar, Argentina, dan balapan lainnya. Saya naik dengan cara yang sama. Tim juga tidak mengerti apa yang terjadi hari ini," kata Vinales.