Liputan6.com, Bangkalan- Madura United (MU) menang telak atas tamunya, Semen Padang, dalam lanjutan Liga 1 yang berlangsung, Senin (12/6/2017) malam. Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Laskar Sapi Kerap menang telak enam gol tanpa balas atas Semen Padang.Â
Dalam duel ini, marquee player MU, Peter Odemwingie mencetak hattrick. Adapun sisa tiga gol lainnya dicetak oleh Greg Knwokolo (2 gol) dan Bayu Gatra (1 gol). Tambahan tiga gol itu membuat Odemwingie menjadi top skor sementara dengan 9 gol.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan besar pertama Madura United di paruh pertama kompetisi Liga 1 ini membawa MU mengudeta pemuncak klasemen, PSM Makassar. MU mengoleksi 22 poin dari 11 laga, unggul 2 poin dari PSM yang mengoleksi 20 poin.
Namun PSM punya peluang kembali ke puncak karena mereka baru akan melakoni pertandingan pekan ke-11 menghadapi Borneo FC, Senin pekan depan. Bila PSM menang, mereka akan kembali ke puncak klasemen dengan selisih poin.Â
Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera meminta Fabiano Beltrame dan kawan-kawan tidak cepat puas setelah berhasil jadi pemuncak klasemen. Dia meminta pemain mensyukuri pencapaian itu dan tetap fokus untuk menghadapi pertandingan berikutnya melawan Borneo FC. "Perjalanan masih panjang, harus tetap fokus," kata dia usai pertandingan.
Menurut Gomes tak ada resep khusus yang ia terapkan sehingga mencetak banyak gol ke gawang Semen Padang. Bila pada empat pertandingan sebelumnya timnya sulit menang atas tim besutan Nil Maizar, bukan karena kalah permainan melainkan karena sulit mencetak gol meski banyak menciptakan peluang.
"Dulu kami walau kalah dari Padang, tapi kami menguasai permainan tapi lemah penyelesaian akhir. Malam ini, kami unggul permainan dan bisa membuat banyak peluang dan banyak gol," ujar dia.
Lupakan Kekalahan
Sementara itu, Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengakui timnya tidak dalam peforma terbaik. Terutama barisan lini belakang yang dinilainya terlalu longgar menjaga pemain Madura United. "Pemain belakang kami lemah, tapi saya sudah bilang ke pemain, lupakan kekalahan malam ini dan fokus ke laga berikutnya," kata Nil Maizar.
Nil juga mengaku absennya striker andalan Marcel Sacramento cukup mempengaruhi timnya. Namun, kata dia, kekalahan di Madura bukan karena faktor satu pemain tapi seluruh tim. "Malam ini bukan peforma terbaik kami," ungkap dia.
Â
Simak juga berita menarik lainnya seputar petarung MMA, Athony Engelen yang memiliki darah Indonesia pada video corner6 di bawah ini:Â
Â
Advertisement