Liputan6.com, New York - Derrick Rose menempuh berbagai cara agar terus bertahan di New York Knicks pada persaingan NBA. Menurut sang agen, B.J. Armstrong, kliennya siap dipotong gaji.
Rose menyudahi NBA musim 2016/2017 dengan operasi lutut. Selain itu, dia juga menunjukkan lemah dan tak efektif dalam bertahan, serta kurang konsisten, sehingga membuatnya sulit menjadi pemain yang diandalkan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sang pemain menegaskan ingin bertahan di Knicks. "Derrick mencintai New York dan ingin berada di sana," kata Armstrong.
"Kami telah mengungkapkan keinginan itu kepada mereka dan sangat konsisten soal keinginan bertahan. Apapun yang akan terjadi, keinginan kami sangat jelas," imbuhnya.
Armstrong menyatakan Rose, yang menjalani operasi lutut pada April, dalam kondisi fit dan siap bekerja keras. Dia juga mengisyaratkan Rose siap dipotong gaji demi tetap di New York. Tahun lalu dia menerima USD 21,3 juta atau atau setara Rp 283, 2 miliar.
"Pada akhirnya, kami ingin mempertimbangkan semua pilihan. Jika ingin bersaing, Anda jelas membutuhkan sejumlah pemain papan atas. Jadi saya mengajak Knicks mempertahankan Rose," kata Armstrong.
"Kami juga ingin tim terbaik. Itu saja. Jika tim menang, maka semua orang juga menang," sambungnya, dilansir situs resmi NBA. (Artkel asli ditulis Yus Mei Sawitri/diedit Yus Mei Sawitri/Bola.com)