Liputan6.com, Jakarta Espanyol sudah dipastikan datang ke Tanah Air untuk menghadapi Persija Jakarta dan timnas Indonesia U-19. Dua duel bertajuk uji coba itu akan dihelat pada 14 dan 19 Juli 2017.
Pada agenda pertama, Espanyol akan lebih dulu menantang timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung. Lalu, lima hari kemudian mereka bakal menjajal kekuatan Persija di Stadion Patriot.
Baca Juga
Kunjungan klub berjuluk Periquitos ini sebagai bagian dari rangkaian ajang pencarian bakat usia dini bertajuk Jagoan Bola Giant untuk Indonesia. CEO Nine Sport Inc Arif Wicaksono selaku promotor dan pelaksana event ini membeberkan hal itu dalam jumpa pers pada Rabu (21/6/2017) di Senayan, Jakarta.
"Kami hadir dengan Institusi yang berbeda yakni Football Momentum Asia untuk kembali menghadirkan klub Eropa ke Indonesia. Setelah AS Roma, Espanyol akan jadi tim Eropa pertama yang datang ke Jakarta setelah PSSI lepas dari sanksi FIFA," ujar Arif.
Hubungan Espanyol dengan tim-tim tanah air sebetulnya telah terjalin sejak 2013. Mulai dari laga uji coba melawan Mitra Kukar hingga undangan program pengembangan pemain muda untuk Evan Dimas.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing RCD Espanyol Antoni Alegre menjanjikan pihaknya bakal membawa skuat utama yang dibesut pelatih Quique Sanchez Florez itu. Namun mereka juga akan membawa sejumlah pemain Espanyol B.
"Kami sangat bangga dapat mengunjungi Indonesia, terlebih lagi bisa bekerja sama melakukan aksi yang hebat untuk ikut mencari talenta muda Indonesia di lima kota besar," ujar Alegre.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut:
Soroti Usia Muda
Hadir pula dalam jumpa pers pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, Evan Dimas, hingga Direktur Utama Persija Gede Widiade. Indra merespons positif kegiatan pencarian bakat yang semakin banyak di Indonesia. Apalagi, ajang itu bekerja sama dengan klub La Liga.
Setelah melakoni dua uji coba, Espanyol akan mengirim sejumlah pencari bakatnya guna memantau bakat muda terbaik di Indonesia. Kegiatan ini dimulai bulan September 2017 dan digelar di Palembang, Makassar, Surabaya, Bandung, serta Jabodetabek.
"Saya bahagia karena bertambah lagi orang yang peduli pembinaan usia muda. Ini sudah saya lakoni enam tahun sampai keliling ke 44 kota dan ternyata di sana banyak yang lebih hebat dari Evan Dimas. Semoga kota satelit di sekitar lima kota ini memunculkan pemain berbakat," ujar Indra.