Pelatih MU Sambut Baik Perubahan Jadwal Piala Afrika

MU hanya memiliki lima pemain asal Afrika sepanjang sejarah klub.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Jul 2017, 14:10 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 14:10 WIB
Manchester United (MU) tidak bisa menurunkan Eric Bailly pada delapan pertandingan karena pemain Pantai Gading itu mengikuti Piala Afrika 2017.
Manchester United (MU) tidak bisa menurunkan Eric Bailly pada delapan pertandingan karena pemain Pantai Gading itu mengikuti Piala Afrika 2017. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, menyambut baik perubahan jadwal Piala Afrika. Menurutnya, hal tersebut menguntungkan klub-klub Eropa.

MU kehilangan Eric Bailly untuk delapan pertandingan karena harus membela Pantai Gading di Piala Afrika Gabon, Januari 2017.

"Perubahan itu sempurna bagi kami. Tentu sulit kehilangan pemain berpengaruh seperti Bailly pada pertengahan musim," kata Mourinho, dikutip Manchester Evening News.

"Peran pemain Afrika semakin besar di klub Eropa. Jumlah mereka bertambah banyak. Piala Afrika pada awal tahun itu tidak menguntungkan bagi kompetisi dan pemain," sambungnya.

Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengubah jadwal penyelenggaraan Piala Afrika pada Juni-Juli mulai edisi 2019 melalui rapat pekan lalu. Turnamen tersebut sebelumnya digelar Januari-Februari.

Kondisi itu membuat The Red Devils jarang membeli pemain asal Afrika. Hingga kini, tercatat hanya Quinton Fortune (Afrika Selatan) yang tampil di atas 100 pertandingan.

Jika ditelisik lebih lanjut, MU bahkan hanya memiliki lima pemain asal Afrika sepanjang sejarah klub. Selain Bailly dan Fortune, tiga nama lainnya adalah Mame Biram Diouf, Eric Djemba-Djemba, dan Manucho. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya