Harga Kripto Hari Ini 22 Maret 2025: Bitcoin Tertekan, BNB Menghijau

Keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau setara Rp 45.555 triliun, melemah sekitar 0,37 persen dalam sehari terakhir.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 22 Mar 2025, 11:35 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 08:10 WIB
Ilustrasi harga kripto. (Foto by AI)
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berbalik arah tertekan setelah menghijau kemarin. Bitcoin turun 0,30 persen dalam 24 jam dan 0,18 persen sepekan. Ilustrasi harga kripto. (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Sabtu (22/3/2025). Secara mingguan, Cardano atau ADA mengalami pelemahan paling tinggi.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berbalik arah tertekan setelah menghijau kemarin. Bitcoin turun 0,30 persen dalam 24 jam dan 0,18 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 84.174 per koin atau setara Rp 1,39 miliar (asumsi kurs Rp 16.500 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah dalam hitungan 24 jam. ETH turun 0,05 persen sehari terakhir tetapi maish menguat 4,66 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 32,74 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) mampu menghijau. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,39 persen, dan menguat 8,58 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,48 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masuk ke jalur merah. ADA melemah 1,41 persen dalam sehari dan 3,55 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12.716 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut menguat. SOL naik 0,91 persen dalam sehari dan turun 2,44 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,13 juta per koin.

XRP kembali berada di zona merah. XRP turun 1,12 persen dalam sehari tetapi masih mampu menghijau 1,88 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 39.661 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE anjlok 0,59 persen dan 1,19 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.719 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,76 triliun atau setara Rp 45.555 triliun, melemah sekitar 0,37 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Promosi 1

Donald Trump Ingin AS Kumpulkan Bitcoin seperti Emas, Apa Tujuannya?

Harga Bitcoin
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (ParStud/depositphotos.com)... Selengkapnya

Sebelumnya, dalam upaya untuk memperkuat posisi Amerika Serikat di dunia aset digital, Direktur Eksekutif Aset Digital untuk Presiden Trump, Bo Hines mengungkapkan, pemerintahan Donald Trump berencana untuk memperluas kepemilikan Bitcoin secara signifikan.

Berbicara di Digital Assets Summit di New York pada 18 Maret, Hines menegaskan AS siap membeli Bitcoin dalam jumlah besar, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ia menyatakan, langkah ini bertujuan untuk mengamankan aset bagi rakyat Amerika Serikat, bukan menghabiskannya.

"Saya yakin sudah saatnya Presiden kita mulai memperoleh aset untuk rakyat Amerika, yang persis seperti yang dilakukan Presiden Trump mengumpulkan kekayaan daripada menghabiskannya," ujar Hines, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (20/3/2025).

Saat ditanya berapa banyak Bitcoin yang ingin dimiliki pemerintah AS, Hines memberikan analogi menarik dengan emas—logam mulia yang selama ini dianggap sebagai simbol kekayaan dan keamanan finansial.

"Ketika orang bertanya kepada saya, Berapa banyak Bitcoin yang ingin Anda beli?’ Saya menjawabnya ini seperti bertanya kepada suatu negara, Berapa banyak emas yang ingin Anda miliki? Jawabannya adalah sebanyak mungkin," jelasnya.

 

Cari Bitcoin Tanpa Bebani Anggaran Negara

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan KTT Aset Digital pertama Presiden Trump di Gedung Putih, diskusi utama berfokus pada strategi untuk memperoleh lebih banyak Bitcoin tanpa membebani anggaran negara.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam pendekatan pemerintah AS terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya. Jika rencana ini terealisasi, AS bisa menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan pemerintahan Trump memimpin kebijakan untuk memperkuat cadangan kripto negara.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya