Ini Alasan Pelatih MU Belum Jajal Duet Lindelof-Bailly

Bailly dilarang membela MU pada tiga laga kompetisi Eropa.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Jul 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 12:40 WIB
https://www.vidio.com/watch/784629-ambisi-lukaku-bersama-mu?channel_id=10819563
https://www.vidio.com/watch/784629-ambisi-lukaku-bersama-mu?channel_id=10819563

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengaku sengaja menyimpan Eric Bailly pada laga pramusim 2017/2018. Dia menunjuk sanksi UEFA sebagai alasannya.

Bailly terkena kartu merah pada leg kedua semifinal Liga Europa 2016/2017 melawan Celta Vigo. Setelah melewatkan kemenangan MU atas Ajax Amsterdam di final, UEFA menetapkan larangan tiga laga akibat ulahnya tersebut.

Dengan begitu, dia tidak boleh bermain pada Piala Super Eropa melawan Real Madrid, 8 Agustus mendatang, plus laga pertama fase grup Liga Champions. "Mempertimbangkan itu, saya mencoba kombinasi lain," ujar Mourinho usai partai melawan Barcelona, Rabu (26/7/2017), dilansir Manchester Evening News.

Bailly dipercaya bakal jadi pilihan pertama di jantung pertahanan MU bersama rekrutan anyar Victor Lindelof pada 2017/2018. Namun, kebijakan Mourinho di Negeri Paman Sam membuat pendukung dan media bertanya-tanya. Sebab, Bailly dan Lindelof butuh adaptasi untuk mengerti permainan satu sama lain.

Pada tur di AS, Mourinho menurunkan duet Lindelof-Chris Smalling pada dua pertandingan. Sementara Lindelof tampil bersama Phil Jones di satu partai.

Bailly dan Lindelof hanya sekali berada di lapangan secara bersamaan, itu pun dalam pola tiga pemain belakang pada babak kedua laga melawan LA Galaxy.

"Saya tidak terlalu gembira melihat cara kami bertahan. Tapi sekarang baru pramusim. Semoga kami dapat memperbaiki diri," pungkas Mourinho. *

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya