Strategi Borneo FC Matikan Lini Tengah Arema

Borneo FC menyambangi markas Arema FC malam ini WIB.

oleh Rana Adwa diperbarui 30 Jul 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2017, 15:15 WIB
Ricky Nelson
Pelatih PBFC Ricky Nelson (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang - Borneo FC mengusung misi balas dendam dalam lawatan mereka ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan malam ini WIB pada lanjutan Liga 1 2017. Tim berjulukan Pesut Etam ini sudah menyiapkan strategi mematikan lini tengah tuan rumah.

Tim asuhan Ricky Nelson ini menganggap kekuatan Arema ada di suplai bola dari lini tengah. Borneo FC juga ingin memaksimalkan lini depan untuk mencuri gol lebih dulu.

"Kekuatan berbahaya Arema terfokus dari suplai Viscarra dan Adam Alis. Jika kami bisa menghentikan pergerakan pembagi bola, saya yakin mampu bisa mempertahankan lini belakang kami," ujar Abdul Aziz, gelandang Borneo FC.

Dia mengakui kekuatan besar Arema, apalagi jika bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter fanatik yang mampu memberikan tekanan tersendiri dari pinggir lapangan. Namun, skuad Pesut Etam meyakini, tekanan itu bisa menjadi motivasi untuk bisa mengubah keadaan saat di lapangan nanti.

"Secara mental kami dalam kondisi baik, kami siap hadapi tekanan yang akan diberikan pemain lawan maupun suporterny. Kami pun sudah mempersiapkan diri dengan menjadikan tekanan menjadi motivasi," imbuhnya.

Selain itu, pada musim lalu Borneo FC pun memiliki coretan apik di Stadion Kanjuruhan. Mereka memperoleh tiga poin atas Arema dan menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Arema di kandang dengan skor 1-2.

"Tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola, kami ingin mengulang kenangan indah tahun lalu," tuturnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya