Raikkonen Kesal Tak Mampu Salip Vettel

Kimi Raikkonen mengaku bisa saja menjuarai F1 GP Hungaria jika tidak disuruh mengikuti Sebastian Vettel masuk pit stop.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Jul 2017, 16:20 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 16:20 WIB
Kimi Raikkonen
Kimi Raikkonen mengaku bisa saja menjuarai F1 GP Hungaria jika tidak disuruh mengikuti Sebastian Vettel masuk pit stop. (AP/AP Photo/Darko Bandic)

Jakarta Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, kecewa gagal menjadi juara F1 GP Hungaria, Minggu (30/7/2017). Raikkonen merasa memiliki peluang menjuarai balapan di Sirkuit Hungaroring tersebut. 

Raikkonen finis di urutan kedua dengan catatan waktu lebih lambat 0,908 detik dari Sebastian Vettel yang menjadi kampiun. Namun, Raikkonen mengaku memiliki peluang untuk menjadi juara jika tak disuruh masuk pit mengikuti Vettel.

Meski demikian, Raikkonen memahami keputusan tim yang tak membolehkannya menyalip Vettel. Raikkonen menilai hal tersebut dilakukan untuk kepentingan bersama.

"Saya berhadapan dengan Sebastian pada akhir stint pertama dan ketika dia masuk pit, saya punya kecepatan yang sangat bagus. Namun, tim memanggil saya untuk masuk ke pit juga. Saya yakin, ada alasan untuk itu," kata Raikkonen seperti dikutip Crash, Senin (31/7/2017).

"Jadi, bagaimana pun balapan saya pada dasarnya adalah mengikuti Sebastian. Namun, Mercedes terus mengejar kami. Saya sebenarnya berharap Sebastian melaju sekencang mungkin tanpa menghemat ban karena Mercedes terus mengejak kami,"  ujar pembalap asal Finlandia itu.

Kemenangan di GP Hungaria membuat Sebastian Vettel semakin menjauhi Lewis Hamilton dengan selisih keunggulan 14 poin. Adapun Kimi Raikkonen berada di urutan kelima dengan koleksi 116 poin. *

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya