Liputan6.com, Turin - Juventus mendapat bantuan dalam upaya merekrut Keita Balde Diao dari Lazio. Agen sang pemain, Roberto Calenda, mengkritik perlakuan Lazio terhadap kliennya.
Seperti diketahui, hubungan Keita dengan Lazio mulai retak sejak sang pemain menolak perpanjangan kontrak dan menyatakan keinginan membela Juventus.
Advertisement
Baca Juga
Memburuknya relasi itu terlihat pada laga Piala Super Italia, akhir pekan lalu. Lazio tidak mengikutsertakan Keita dengan alasan tidak fit.
Selepas pertandingan tersebut, Keita mangkir dari latihan dan tidak ikut makan malam bersama dalam rangka merayakan kemenangan timnya. “Dia tersakiti oleh serangkaian perlakuan klub kepadanya, di mana dia tidak lagi dipersiapkan ke dalam tim," ujar Calenda kepada La Gazetta dello Sport.
Calenda menempatkan kesalahan kepada Lazio jika kliennya minta dijual. Sebab, klub tak pernah sekali pun menawarkan perpanjangan kontrak pada kampanye sebelumnya.
“Setelah melewati musim bersama Stefano Pioli, dia minta dijual. Tapi klub mencegah dan menjanjikannya tempat utama dalam skuat, serta kontrak layaknya pemain top di bawah asuhan Simone Inzaghi," papar Calenda.
"Tapi tak ada satupun janji itu ditepati. Tidak ada kontrak baru yang ditawarkan musim 2015/2016 maupun di 2016/2017. Inzaghi pun hanya memainkannya secara reguler mendekati akhir musim,” jelasnya.
Minim Kepercayaan
Calenda menjelaskan, hal tersebut merupakan bukti minimnya kepercayaan Lazio terhadap Keita. Di samping itu, dia menilai penyerang yang musim lalu mencetak 16 gol di Serie A itu dibayar terlalu rendah.
“Dia dibayar lebih rendah dari striker lain yang mencetak gol lebih sedikit dan jarang dimainkan. Penghasilan Keita hanya sedikit di atas pemain primavera klub. Padahal jika klub ingin mempertahankan pemain untuk jangka panjang, mereka harus menunjukkan rasa hormat kepada pemain yang bersangkutan,” kata Calenda.
Adapun Keita menjadi salah satu pemain yang paling banyak diincar klub-klub besar Eropa saat ini. Selain Juventus, beberapa klub yang menginginkannya adalah AC Milan, Inter Milan, Napoli, AS Monaco, Everton, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. (Abul Muamar)
Advertisement