Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Wasit Pantas Usir Bek Real Madrid

Real Madrid ditahan Levante dengan skor 1-1.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 10 Sep 2017, 22:00 WIB

Diterbitkan 10 Sep 2017, 22:00 WIB

Pemain Real Madrid, Marcelo (kanan) mengecoh pemain Levante, David Remeseiro "Jason" pada lanjutan La Liga di Santiago Bernabeu stadium, Madrid (9/9/2017). Madrid bermain imbang 1-1. (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid gagal meraup tiga poin di Santiago Bernabeu, Sabtu (9/9/2017) dalam lanjutan La Liga. Los Blancos --sebutan Real Madrid-- ditahan Levante dengan skor 1-1.

Dalam laga tersebut, Levante lebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak Ivi Lopez pada menit ke-12. Tim besutan Zinedine Zidane itu baru bisa menyamakan skor pada menit ke-36 melalui Lucas Vazquez.

Pertandingan juara La Liga dan Liga Champions itu tercoreng karena ulah kurang sportif Marcelo. Bek kiri Real Madrid itu dikartu merah wasit yang memimpin pertandingan, Alejandro Hernandez.

Marcelo diusir Hernandez pada menit ke-88. Bek asal Brasil itu dinilai dengan sengaja menendang pundak Jefferson Lerma saat keduanya terjatuh di kotak penalti Levante.

Banyak yang menilai Marcelo tak pantas diusir Hernandez. Sebab, Lerma dianggap terlebih dahulu menghalangi jalan Marcelo usai menyepak bola. Namun, mantan wasit Spanyol, Andujar Oliver punya pendapat berbeda.

"Dia (Marcelo) menunjukan agresi kepada Lerma. Bek kiri Real Madrid itu sengaja menendang pundak Lerma saat keduanya terjatuh. Hernandez sudah melakukan hal benar," ujarnya, dikutip dari Marca.

Hasil imbang membuat Real Madrid berada di posisi keenam dengan lima poin dari tiga pertandingan. Los Blancos tertinggal empat angka dari Barcelona yang memuncaki klasemen La Liga.