Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PP Perbasi Danny Kosasih mendukung penuh usaha NBA memajukan bola basket di tanah air lewat program Jr NBA Indonesia. Danny berharap program ini dapat berkesinambungan hingga tahun-tahun mendatang.
Jr NBA Indonesia yang dipersembahkan Frisian Flag sudah memasuki tahun keempat. Program ini diadakan untuk memberikan wawasan bermain bola basket kepada anak-anak usia dini 10-14 tahun. NBA mendatangkan pemain aktif atau legend setiap tahunnya untuk memberikan pelatihan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya Indonesia, program Jr NBA juga menyambangi negara-negara Asean lainnya seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam hingga Vietnam.
Pada Minggu (10/10/2017), Jr NBA Indonesia 2017 telah memilih 16 anak yang menjadi All-Stars. Untuk menjadi Jr NBA Indonesia All-Stars, mereka harus menyisihkan lebih dari 2.000 anak.
"Program ini menurut saya bagus ya. Minimal banyak anak muda yang sekarang bisa menyukai basket. Ini sudah tahun keempat, saya lihat peserta terus bertambah tiap tahunnya. Saya berharap Jr NBA Indonesia terus dipertahankan," ujar Danny kepada Liputan6.com.
Jr NBA Indonesia 2017 memberikan sedikit perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Kali ini All-Stars memilih delapan pemain putri dan delapan pemain putra. Di tahun sebelumnya hanya ada tujuh pemain putri yang dipilih.
"Ini luar biasa ya biar menambah motivasi pemain putri. Bola basket putri dimata saya memiliki kesempatan bagus berkembang di Asia Tenggara," lanjut Danny.
Pebasket nasional Andakara Prastawa juga mengharapkan Jr NBA dapat terus digelar di Indonesia agar melahirkan bakat-bakat baru di bola basket tanah air.
"Ini kesempatan emas untuk anak-anak muda menambah pengalaman karena bisa dapat ilmu langsung dari NBA. Kalau bisa acara ini terus ada dan ditingkatkan dengan membawa peserta ke Amerika Serikat misalnya. Gw berharap ada orang Indonesia yang main di NBA suatu saat nanti," ujar Prastawa yang ditemui Liputan6.com di sela-sela Jr NBA Indonesia 2017.