Liputan6.com, Yangon - Piala AFF U-18 2017 di Myanmar telah usai. Timnas Indonesia U-19 harus puas meraih tempat ketiga setelah menggilas tuan Myanmar 7-1, Minggu (17/9/2017).
Baca Juga
Namun langkah pasukan Indra Sjafri jelas masih panjang. Selain memikirkan soal Piala Asia U-19, para pemain ini berpeluang menjadi tulang punggung timnas senior di masa depan.
Jika mengacu pada Timnas Indonesia U-19 edisi 2013, potensi para pemain timnas Indonesia U-19 kini untuk jadi pemain bintang di masa depan tentulah ada.
Advertisement
Saat ini beberapa anggota Timnas Indonesia U-19 edisi 2013 yang menjadi andalan adalah Evan Dimas, Muhammad Hargianto, dan Paulo Sitanggang.
Berikut tiga pemain Timnas Indonesia U-19 era 2017 yang diprediksi jadi bintang di masa depan.
1. Rachmat Irianto
Mewarisi bakat sebagai bek tangguh dari sang ayah, Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto terpilih jadi kapten Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-18 kali ini. Ketenangan serta kepemimpinannya di lini belakang membuatnya dipercaya oleh Indra Sjafri untuk bermain di hampir semua pertandingan.
Kemampuan membaca permainan plus menahan gempuran serangan lawan pula yang membuat Rachmat dipercaya sebagai salah satu bek tengah Persebaya Surabaya. Meski masih berusia muda, beban itu mampu disandang Rachmat tanpa halangan.
Salah satu bukti ketangguhan Rachmat adalah saat timnas Indonesia U-19 uji coba dengan Persija Jakarta sebelum berangkat ke Piala AFF U-18. Di laga itu, Timnas Indonesia U-19 menang 1-0. Padahal, Rachmat harus berhadapan dengan bomber sekaliber Bambang Pamungkas.
Advertisement
2. Muhammad Rafli
Keputusan Indra Sjafri membawa Muhammad Rafli ke Piala AFF U-18 tak sia-sia. Meski gagal mengantar timnas juara, M. Rafli bisa menempati peringkat ketiga dalam daftar top scorer dengan enam gol.
Ketajaman M. Rafli di lini depan sudah terbukti saat ia berlaga di Liga Santri. Hanya dalam delapan pertandingan, Rafli mampu membobol gawang lawan sebanyak 15 kali.
Pada pertandingan terakhir melawan Myanmar, Rafli mencetak dua gol sebelum akhirnya digantikan Hanis Saghara. Saat melawan Brunei di fase grup, Rafli mencetak hattrick dan mengantar Indonesia menang 8-0.
Saat ini, Rafli masih belum memiliki klub. Namun melihat performanya di Piala AFF U-18, Rafli rasanya tak butuh waktu lama atau repot-repot mengikuti seleksi untuk masuk klub nasional.
3. Egy Maulana Vikri
Sulit untuk tidak menyebut Egy Maulana Vikri sebagai salah satu bintang timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18. Bagaimana tidak, Egy muncul sebagai top scorer turnamen dengan torehan 8 gol.
Berposisi sebagai gelandang sayap, kelincahan Egy kerap disamakan dengan Lionel Messi dari Barcelona. Apalagi, seperti Messi, Egy juga mengandalkan kaki kiri saat meliak-liuk melewati lawan.
Sinar kebintangan Egy sudah terpancar saat timnas Indonesia U-19 mengikuti turnamen Toulon di Prancis Juni lalu. Pihak panitia mengganjar penampilan brilian Egy dengan penghargaan Jouer Revelation Trophee.
Sekadar informasi, penghargaan itu juga pernah diberikan pada Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. "Trofi diberikan kepada Egy setelah pertandingan melawan Skotlandia karena tim pulang ke Indonesia keesokan harinya." tulis PSSI dalam rilisnya.
Advertisement