5 Pemain Serie A yang Kabur ke Liga Inggris

Siapa saja mereka?

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2017, 08:12 WIB
Antonio Rudiger
Antonio Rudiger (doc. Chelsea FC)

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis jual beli pemain antara klub-klub Serie A dengan klub Liga Inggris berlangsung cukup alot di bursa transfer musim panas lalu. Tidak mudah bagi klub Serie A mendapatkan pemain dari Liga Inggris, dan demikian pula sebaliknya. Pun demikian, dengan upaya negosiasi yang panjang, banyak juga kesepakatan yang akhirnya dicapai.

Dari Inggris ke Italia, setidaknya ada 10 pemain yang datang. Beberapa di antaranya yang cukup tenar yakni Lucas Leiva (Liverpool ke Lazio), Aleksandar Kolarov (Manchester City ke AS Roma), Fabio Borini (dSunderland ke AC Milan), dan Jordan Veretout (Aston Villa ke Fiorentina).
 
Sedangkan dari Italia ke Inggris, jumlahnya tidak terlalu banyak. Menurut situs Transfermarkt.com, hanya ada delapan pemain dari Serie A yang hijrah ke Liga Inggris.

Itupun, tiga di antaranya bergabung dengan klub Championship atau Divisi II, seperti Caleb Ekuban (Chievo ke Leeds United), Eros Pisano (Verona ke Bristol City) dan Pontus Jansson (Torino ke Leeds United).
 
Sementara yang bergabung dengan klub Premier League, tercatat ada lima. Kepindahan mereka ini cukup meramaikan suasana bursa transfer karena harga mereka yang cukup tinggi.

Berikut lima pemain tersebut:

Antonio Rudiger

Antonio Rudiger (Football Italia)
AS Roma harus kehilangan salah satu bek terbaiknya, Antonio Rudiger. Bek Timnas Jerman itu pindah ke Chelsea dengan nilai transfer yang cukup mahal, yakni 35 juta euro. Rudiger meninggalkan AS Roma yang telah dibelanya selama dua musim.
 
Sebelum resmi menjadi milik Chelsea, Rudiger juga sempat diincar oleh Inter Milan. Namun prestasi Chelsea yang lebih baik membuat bek 24 tahun itu lebih memilih bergabung bersama The Blues. Selain mendapat gaji tinggi, ia juga bisa tampil di Liga Champions musim ini.
 
Rudiger direkrut Roma dari Stuttgart pada musim panas 2015 dengan biaya 4 juta euro sebagai pemain pinjaman. Setahun kemudian, Roma mempermanenkannya dengan harga 9 juta euro. Selama merumput di Serie A, pemain keturunan Sierra Leone itu tampil dalam 56 pertandingan, dan menyumbang 2 gol dan 2 assist.
 
Kini, di Chelsea, Rudiger menjadi bek andalan pelatih Antonio Conte bersama Gary Cahill.

Mohamed Salah

Mohamed Salah (Peter Byrne/PA via AP)
Selain Rudiger, AS Roma juga kehilangan bintangnya di lini depan, Mohamed Salah. Pemain Mesir itu pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 42 juta euro.
 
Selama dua musim membela Roma, Salah merupakan salah satu pemain penting dalam urusan membobol gawang lawan. Total ia membukukan 34 gol dan 24 assist dalam 83 pertandingan.
 
Kepergian Salah terbukti membekas sampai sekarang. Striker Edin Dzeko mengaku merasa kehilangan sosok Salah, yang selama ini kerap membantunya menjebol pertahanan lawan.
 
Bergabung dengan Liverpool merupakan come-back Salah ke Liga Inggris. Ya, sebelum ke Roma, winger berusia 25 tahun itu pernah membela Chelsea walau sebentar. Sejauh ini, ia sudah mencetak 5 gol dalam 8 penampilan untuk Liverpool di semua kompetisi.

Mario Lemina

Mario Lemina (kiri / Southampton FC)
Mario Lemina meninggalkan Juventus pada 8 Agustus lalu. Gelandang 24 tahun itu bergabung dengan Southampton dengan nilai transfer 15,3 poundsterling.
 
Bisa dikatakan, Lemina merupakan korban perampingan lini tengah Juventus. Seperti diketahui, I Bianconeri punya banyak gelandang tangguh, antara lain Sami Khedira, Claudio Marchisio, Miralem Pjanic, Marko Pjaca, dan Blaise Matuidi.
 
Sebelum hengkang, Lemina sudah tiga tahun membela Juventus. Ia awalnya dipinjam dari Marseille pada tahun 2015, sebelum dipermanenkan setahun kemudian. Selama kurun waktu itu, pemain internasional Gabon itu tampil dalam 42 pertandingan, dengan kontribusi tiga gol dan satu assist.

Wesley Hoedt

Selain Lemina, Southampton juga memboyong bek Lazio, Wesley Hoedt. Lazio mendapat keuntungan besar dari hasil penjualan bek Belanda itu, yakni 16,4 juta euro. Padahal, tahun 2015 Lazio mendapatkannya dengan status bebas transfer.
 
Hoedt merupakan jebolan akademi AZ Alkmar. Ia mulai menembus tim senior klub Belanda itu sejak tahun 2014.
 
Selama dua musim membela Lazio, Hoedt bermain dalam 48 pertandingan dan menyumbang dua gol. Ia memang kalah bersaing dengan kompatriotnya, Stefan De Vrij. Namun, The Saint tak ragu merekrut bek 23 tahun itu dengan harga mahal karena diyakini masih bisa berkembang. Sejauh ini, di Liga Inggris, Hoedt baru tampil dalam dua pertandingan.

Davide Zappacosta

Davide Zappacosta (AFP/Ben Stansall)
Pemain Serie A terakhir yang pindah ke Liga Inggris adalah Davide Zappacosta. Jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu, bek Timnas Italia itu meninggalkan Kota Turin, dan bergabung dengan Chelsea. The Blues menyetor 25 juta euro kepada Torino untuk harga Zappacosta.
 
Sebelum tiba di Stamford Bridge, Zappacosta sempat bermain dalam dua laga di Serie A musim ini. Begitu resmi berseragam Chelsea, bek sayap kanan berusia 25 tahun itu tak dapat menutupi kegembiraannya. Selain bisa bermain dengan klub sebesar Chelsea, ia juga berkesempatan bermain di Liga Champions.
 
“Pindah ke Chelsea merupakan kesempatan yang bagus untuk mengembangkan karier saya. Saya sangat senang karena semuanya berjalan lancar. Saya ingin membuat suporter bangga pada saya,” ujarnya.
 
Sejauh ini, bersama Chelsea, Zappacosta sudah tampil sekali di Liga Inggris, sekali di Liga Champions, dan sekali di Piala Liga Inggris, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya