Liputan6.com, Paris - Bigmatch terjadi di babak penyisihan grup Liga Champions. PSG akan bertemu jawara Jerman, Bayern Munchen di Parc des Princes, Rabu (27/9/2017).
Memang masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai laga penentuan penguasa Grup B, tapi setidaknya pertandingan ini bisa menggambarkan siapa yang lebih baik dari kedua tim tersebut.
Advertisement
Baca Juga
PSG yang menghimpun kekuatan baru musim ini dengan mendatangkan sejumlah nama tenar seperti Neymar dan Kylian Mbappe, tampil apik dari awal. Namun sedikit cela muncul pada akhir pekan kemarin. Mereka secara mengejutkan ditahan imbang tanpa gol oleh Montpellier.
Padahal, di pertandingan-pertandingan sebelumnya, PSG selalu menang dengan skor besar. Konflik yang terjadi antara Edinson Cavani dengan Neymar pun ditenggarai menjadi salah satu penyebabnya.
Sedangkan untuk Munchen, mereka sedikit gugup mengawali kompetisi. Di Bundesliga, tim asuhan Carlo Ancelotti sudah sekali kalah dan terakhir mereka bermain imbang dengan Wolfsburg.
Cuma, di Liga Champions, Munchen masih berkilau. Pada matchday 1, mereka bisa menghajar RSC Anderlecht tiga gol tanpa balas.
Perang urat syaraf langsung digelar kedua tim jelang laga. Winger The Bavarian, Arjen Robben, coba mendongkrak mental rekan-rekannya dengan meledek PSG.
"PSG mungkin mengeluarkan lebih banyak euro (uang) daripada kami. Tapi uang tidak bisa mencetak gol. Kualitas pemain dan permainan bagus yang bisa menghasilkan skor," kata Robben.
Sementara Ancelotti mengaku sangat waspada dengan PSG. Dia paham kalau Le Parisiens memiliki kekuatan yang luar biasa. Musim lalu saja, mereka sempat mengalahkan Barcelona 4-0, meski kemudian dibalas 1-6.
Kemungkinan besar, PSG sudah kembali menurunkan Neymar saat melawan Munchen. Pemain termahal dunia tersebut sempat absen pada akhir pekan dengan alasan kondisinya tidak fit.
Susunan Pemain
Advertisement