Liputan6.com, Milan - Sepak bola Italia dikenal dengan pertahanan yang solid. Klub-klub elite seperti AC Milan, Inter Milan, Juventus, atau AS Roma kerap melahirkan bek-bek muda hebat.
Baca Juga
Advertisement
Setidaknya setiap periode tiga tahun sekali, selalu ada nama baru yang muncul ke permukaan. Kemunculan bek-bek muda itu mampu membuat persaingan di Timnas Italia semakin sengit.
Tidak hanya di timnas, hal yang sama juga berlaku pada klub-klub yang berlaga di Liga Italia. Dari semua aspek permainan, pertahanan tangguh adalah yang paling menonjol sebagai ciri khas.
Di Serie A, kompetisi level tertinggi di Italia, pertahanan kuat klub bukan hanya ditentukan oleh keberadaan bek-bek senior macam Leonardo Bonucci (AC Milan), Miranda (Inter Milan), atau Federico Fazio (AS Roma), tetapi juga tidak terlepas dari kehadiran bek-bek muda berbakat, baik yang asli Italia maupun pemain asing. Bahkan, di usia yang masih muda, mereka sudah menjadi andalan di klubnya masing-masing.
Dari sekian banyak bek muda berbakat yang tersebar di 20 klub Serie A, Liputan6.com merangkum lima di antaranya yang dianggap terbaik. Berikut daftarnya.
Â
1. Mattia Caldara
Mattia Caldara memang belum jadi andalan di Timnas Italia. Namun di klubnya, Atalanta, ia termasuk salah satu pemain kunci. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi. Selain masih muda dan lincah, bek 23 tahun itu juga memiliki tinggi dan postur badan yang mumpuni yang membuatnya sering memenangkan duel-duel udara.
Tak hanya tangguh dalam bertahan, Caldara juga terbilang rajin mencetak gol. Ia cerdik dalam memanfaatkan bola-bola mati dan kemelut di depan gawang lawan.
Musim ini ia sudah mencetak dua gol dan menyumbang satu assist dalam tujuh penampilan. Golnya yang terakhir diciptakannya saat Atalanta menahan imbang Juventus 2-2 akhir pekan lalu.Â
Â
Advertisement
2. Lyanco Evangelista
Lyanco baru bergabung dengan Torino di bursa transfer musim panas lalu. Bek berusia 20 tahun itu didatangkan dari Sao Paolo seharga 7 juta euro. Kedatangannya pun meramaikan daftar bek-bek muda tangguh di Serie A.
Sebelum gabung Torino, Lyanco juga sempat diincar Juventus. Namun Torino bergerak lebih cepat dalam mengamankan bek berdarah Brasil itu.
Sejauh ini, dari tujuh laga Serie A yang telah dimainkan, Lyanco tampil dalam tiga pertandingan. Minimnya waktu bermain itu disebabkan karena sang pemain sempat terserang amandel di awal musim yang mengharuskannya beristirahat selama beberapa pekan.
Lyanco merupakan pemain Brasil keturunan Serbia. Saat ini, bek berusia 20 tahun itu tergabung dalam Timnas Brasil U-20 dan sudah tampil dalam 9 pertandingan sejak September 2016. Sebelum itu, ia sempat membela Timnas Serbia U-19 dan bermain dalam 4 pertandingan.
3. Milan Skriniar
Milan Skriniar resmi bergabung dengan Inter Milan sejak 7 Juli 2017. Umurnya masih muda, yakni 22 tahun. Oleh Inter, pemain asal Slovakia itu dikontrak sampai Juni 2020.
Inter harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk memboyong Skriniar ke San Siro, yakni 23 juta euro (Rp 345 miliar). Harga tersebut menjadikannya rekrutan termahal kedua Inter di bursa transfer musim panas lalu setelah Matias Vecino.Â
Namun, Inter tak sia-sia mendatangkan Skriniar. Bek setinggi 187 sentimeter itu selalu diandalkan oleh pelatih Luciano Spalletti dalam tujuh laga Serie A yang telah dimainkan. Dan dari tujuh kesempatan bermain itu, Skriniar menyumbang satu gol.
Skriniar telah menembus Timnas Slovakia sejak Mei 2016 lalu. Sejauh ini ia sudah mengoleksi 7 caps bersama negaranya.
Advertisement
4. Alessio Romagnoli
Salah satu bek muda andalan AC Milan saat ini adalah Alessio Romagnoli. Bahkan, ketika Leonardo Bonucci dan Mateo Musacchio datang, pelatih Vincenzo Montella tetap tak berhenti mempercayainya.
Satu-satunya kendala yang bisa membuatnya menepi dari lapangan hanya cedera. Ya, itu sebabnya musim ini ia baru tampil 4 kali di Serie A. Sebab di awal musim, ia harus absen karena masih dalam masa penyembuhan.
Romagnoli dibeli AC Milan dari AS Roma di bursa transfer musim panas tahun 2015, seharga 25 juta euro. Harga yang terbilang cukup mahal itu terbukti pantas bagi Romagnoli. Tak butuh waktu lama, ia langsung dipanggil ke dalam skuat Timnas Italia sejak Oktober 2016 lalu. Sejauh ini ia sudah bermain sebanyak lima kali untuk negaranya.
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Romagnoli, yang merupakan pemain jebolan akademi AS Roma, sempat bermain di Sampdoria (2014) selama satu musim sebagai pemain pinjaman.
5. Wallace
Satu lagi bek muda di Serie A yang layak diperhitungkan adalah Wallace. Bek berusia 22 tahun asal Brasil itu kerap dimainkan bersama Stefan De Vrij di barisan pertahanan Lazio. Musim ini ia sudah bermain dalam empat pertandingan.
Sayangnya, saat ini pemain bernama lengkap Wallace Fortuna Dos Santos itu tengah dibekap cedera. Dari hasil pemeriksaan, ia diketahui menderita cedera otot betis, yang menghamtamnya saat bertanding melawan AC Milan 10 September lalu. Ia diperkirakan baru dapat kembali merumput pada 13 Oktober mendatang.
Adapun Wallace gabung Lazio pada musim panas tahun 2016. Ia direkrut dari Braga dengan nilai transfer 8 juta euro. Sebelumnya, ia juga pernah memperkuat Monaco (2014-2016) dan Cruzeiro (2013-2014). (Abul Muamar)
Advertisement