6 Tim Juara yang Pernah Absen di Piala Dunia

Argentina terancam absen di Piala Dunia 2018.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Okt 2017, 21:10 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 21:10 WIB
Zinedine Zidane
Tahun 1998 bisa dikatakan sebagai puncak karier Zinedine Zidane sebagai pesepak bola, dirinya sukses mengantarkan Prancis untuk pertama kalinya meraih gelar Piala Dunia. (AFP / Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Jakarta - Kualifikasi Piala Dunia 2018 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Namun, 11 negara sudah memastikan lolos ke putaran final yang digelar di Rusia.

Spanyol menjadi negara terbaru yang menggenggam tiket lolos usai menaklukkan Albania 3-0 pada Jumat (6/10/2017) atau Sabtu dinihari tadi. La Furia Roja memiliki poin tertinggi dan finis sebagai juara Grup G.

Sementara penghuni grup G lainnya, Italia masih harus berjuang karena finis di peringkat dua. Juara dunia empat kali ini bersama tim-tim runner-up lainnya akan bertarung di fase play-off berformat kandang dan tandang.

Bergeser ke zona CONMEBOL atau Amerika Selatan, nasib finalis Piala Dunia 2014 Argentina berada di ujung tanduk. Argentina terlempar ke posisi enam klasemen setelah imbang 0-0 melawan Peru pada Kamis (5/10) lalu.

La Albiceleste dituntut menang atas Ekuador di laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2018 jika ingin membuka peluang ke putaran final. Tapi menang saja tak cukup, karena bisa saja Lionel Messi harus melewati babak play-off.

Jika sampai gagal, Argentina akan mengalami kemalangan yang sama, yang pernah terjadi pada Piala Dunia 1970 di Meksiko. Kala itu Argentina absen di Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

Meski akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 1986, Argentina pernah merasakan kegagalan melaju ke putaran final. Tidak termasuk penarikan diri mereka antara 1938 sampai 1954 karena krisis politik.

Ada lima mantan juara dunia yang bernasib serupa dengan Argentina. Seluruhnya memiliki era kejayaannya masing-masing dan hingga catatan buruk selama tampil di ajang empat tahunan tersebut.

Berikut ulasannya seperti yang berhasil dirangkum redaksi Bola Liputan6.com:

 

 

Inggris

Inggris
Foto gelandang Timnas Inggris Paul Gascoigne di Piala Dunia 1990. Inggris pernah gagal tampil di Piala Dunia 1994. (AFP / STAFF)

Inggris pernah gagal ke Piala Dunia 1994 di bawah kepelatihan Graham Taylor. Di babak penyisihan grup, The Three Lions finis di peringkat tiga, kalah dengan Norwegia dan Belanda.

Jabatan Taylor berakhir usai Pra Piala Dunia dan digantikan oleh Terry Venables. Namun kemudian Venables juga dipecat setelah Inggris kalah dalam semifinal Piala Eropa 1996.

Sebetulnya The Three Lions sudah pernah absen dua kali di Piala Dunia antara 1930 sampai 1938. Namun hal ini disebabkan penarikan diri mereka selama Perang Dunia Kedua.

Saat ini Inggris sudah memastikan tiket lolos ke Piala Dunia 2018. Gol telat Harry Kane di injury time saat melawan Slovenia di Stadion Wembley, membuat timnas Inggris menjadi juara Grup F Kualifikasi Piala Dunia.

 

Italia

Italia
Italia pernah absen dalam Piala Dunia 1958. Namun setelah itu, mereka meraih posisi runner-up di Piala Dunia 1970 melawan Brasil. (AFP)

Setelah mengikuti banyak negara Eropa yang menolak tampil di Piala Dunia 1930, Italia juara dalam dua edisi berturut-turut pada tahun 1934 dan 1938.

Namun kegagalan terbesar timnas Italia adalah Piala Dunia 1958. Mereka gagal lolos bersama Uruguay, Spanyol dan Belgia.

Kini Gli Azzurri menempati posisi runner-up Grup G di bawah Spanyol. Mereka punya peluang paling besar untuk bertanding di babak play-off.

Jerman

Jerman
Jerman pernah absen di Piala Dunia 1950. Tapi kini jadi negara tersukses bersama Brasil dengan lima kali juara. (AFP / CLEMENS BILAN)

Sebetulnya Jerman belum pernah betul-betul gagal di Piala Dunia. Absennya Jerman dua kali di ajang ini diakibatkan Perang Dunia II.

Negara yang terpecah dilarang tampil pada Piala Dunia 1950. Sementara absennya Jerman pada 1930 merupakan keputusan tim itu sendiri.

Kini juara 2014 tersebut lolos ke Piala Dunia 2018 sebagai pemuncak grup C. Die Mannshaft memuncaki klasemen Grup C dengan rapor sempurna 27 poin dari sembilan partai.

 

Prancis

Prancis
Prancis gagal ke Piala Dunia 1994 tapi juara empat tahun kemudian. (AFP /GUILLAUME BAPTISTE)

Total sudah enam edisi Piala Dunia yang tidak diikuti Prancis sejak 1930 hingga 2014. Namun hanya Piala Dunia 1950 Les Blues memutuskan untuk menarik diri meski lolos babak kualifikasi.

Prancis pernah absen pada Piala Dunia 1962, 1970, 1974, 1990, dan 1994. Namun hanya butuh empat tahun untuk mengubah sejarah karena Zinedine Zidane membawa pulang trofi juara pada 1998 di rumah sendiri.

 

 

Argentina

Argentina
Dua gol berhasil dilesakkan Lionel Messi (Argentina - kiri) ke gawang timnas Nigeria saat berlaga di laga penutup penyisihan Piala Dunia 2014 Grup F di Stadion Beira Rio, Porto Alegre, Brasil, (25/6/2014). (REUTERS / Edgard Garrido)

Argentina pernah absen Piala Dunia 1938 dan 1954, namun didasarkan pada kondisi politik dalam negeri saat itu. Satu-satunya kegagalan Argentina menembus putaran final terjadi pada Piala Dunia terjadi pada 1970.

Pada 1970 El Salvador, Israel dan Maroko tampil sebagai negara debutan. Sementara Peru kembali ke putaran final setelah absen empat puluh tahun.

Selain Argentina, negara yang gagal lolos adalah Prancis, Hungaria, Portugal dan Spanyol. Brasil merebut juara pada tahun tersebut dengan mengalahkan Italia 4-1.

Kini peluang Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 di ujung tanduk. Mereka tinggal memiliki satu kesempatan ketika melakoni partai pamungkas melawan tuan rumah Ekuador pada Selasa (10/10) atau Rabu pagi WIB.

Skenario makin rumit sebab Messi dan kawan-kawan bergantung pada hasil laga lain. Argentina harus menang atas Ekuador sedangkan Peru dan Kolombia diharapkan bermain imbang agar tiket play-off berada di genggaman.

 

Spanyol

Spanyol, Albania, Kualifikasi Piala Dunia 2018
Para pemain Spanyol merayakan kemenangan atas Albania pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Rico Perez, Jumat (6/10/2017). Spanyol menang 3-0 atas Albania. (AP/Alberto Saiz)

Spanyol sudah empat kali gagal menembus putaran final Piala Dunia, yakni tahun 1954, 1958, 1970, dan 1974. Meskipun menjadi juara Eropa pada 1964, baru tahun 2010 Spanyol mengangkat trofi Piala Dunia di Afrika Selatan.

La Furia Roja kini lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Albania. Ini akan menjadi penampilan Spanyol yang ke-11 secara beruntun di Piala Dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya