Rossi Diklaim Bisa Bersaing di MotoGP hingga 2020

Masa depan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Okt 2017, 16:16 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 16:16 WIB
Valentino Rossi (kanan) dan Alessio 'Uccio' Salucci.
Alessio 'Uccio' Salucci (kanan) memberikan handuk kepada Valentino Rossi jelang balapan. (sportfair.it)

Liputan6.com, Motegi - Masa depan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP masih belum diketahui. Sahabat sekaligus tangan kanan Rossi, Alessio 'Uccio' Salucci, menyatakan hanya pembalap Movistar Yamaha itu yang tahun kapan bakal terus bersaing atau berhenti.

Namun, Uccio menegaskan tak ada alasan bagi Rossi untuk pensiun dari MotoGP dalam waktu dekat. Uccio juga yakin The Doctor mampu bersaing hingga musim 2020 atau saat usianya menginjak 41 tahun. 

"Saya rasa dan saya harap (Rossi berkarier di MotoGP hingga 2020). Jika Valentino masih ingin membalap, saya tak melihat ada alasan mengapa dia harus berhenti," kata Uccio, dalam wawancara dengan Insella.it, Rabu (11/10/2017). 

"Vale cukup cerdas dan rendah hati untuk memahami kapan dia harus berhenti. Momentum tersebut belum datang dan saya sangat berharap ini berlanjut," sambung dia. 

Belum lama ini bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan belum ada pembicaraan apapun mengenai masa depan Valentino Rossi. Kontrak pebalap Italia tersebut dengan Movistar Yamaha bakal habis pada akhir 2018. Jarvis mengatakan, Rossi kemungkinan baru memutuskan kelanjutan masa depannya pada MotoGP Italia, Juni 2018. 

Saat kontraknya habis bersama Yamaha pada musim depan, Rossi sudah berusia 39 tahun. Meski usianya sudah tak muda, dia masih punya ambisi besar mengejar gelar ke-10. 

Selain itu, Rossi juga masih punya kondisi fisik yang prima. Buktinya, dia mampu kembali ke lintasan hanya 21 hari setelah mengalami cedera cedera patah kaki kanan. Rossi menandai comeback tersebut dengan finis di posisi kelima pada MotoGP Aragon, pada 24 September.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya