Posisi Start Buruk, Vinales Menyerah Berburu Gelar Juara MotoGP

Maverick Vinales menyerah dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Okt 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2017, 20:10 WIB
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales kesal dengan performa motornya yang selalu gagal bersaing di lintasan basah. (dok. MotoGP)

Liputan6.com, Motegi - - Maverick Vinales menyerah dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Movistar Yamaha itu pesimistis bisa mengejar poin Marc Marquez yang memuncaki klasemen MotoGP dengan 224 poin.

Vinales mengibarkan bendera putih setelah posisi start di MotoGP Jepang sangat buruk. Saat sesi kualifikasi di Sirkuit Motegi dengan lintasan basah, Vinales berada di urutan ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 55,915 detik.

"Kami sudah mencoba segalanya. Jujur saja, usaha kami tidak ada yang membantu. Pastinya ini memalukan karena kami berusahan memenangkan gelar," ucap pembalap asal Spanyol itu, dikutip dari Motor Sport.

"Tapi sepertinya sudah tidak mungkin (meraih gelar juara MotoGP 2017). Saya tidak bisa melakukan apa-apa di lintasan basah. Setiap saya melebar, saya berada di urutan ke-10 dan saat itu saya lihat perburuan gelar semakin menghilang," ujarnya.

Rider berusia 22 tahun itu mengatakan, masalah utama Movistar Yamaha sepanjang tahun 2017 adalah daya tarik. Vinales sering kehilangan cengkeraman di bagian belakang saat menikung.

"Daya tarik dan traksi menjadi masalah kami sepanjang tahun. Semua yang saya lakukan sia-sia, mulai dari mengendarai motor dengan mulur, balapan secara agresif, hingga pengereman terlamat," ucap mantan pembalap MotoGP bersama Suzuki, tahun lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya