Gagal Bungkam PS TNI, Kapten Arema Minta Maaf

Pelatih Arema, Joko Susilo tak mau menyalahkan hasil yang kurang apik ini kepada pemainnya.

oleh Rana Adwa diperbarui 15 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2017, 12:30 WIB
PS TNI vs Arema FC (Liputan6.com / Rana Adwa)
PS TNI vs Arema FC (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Arema FC masih belum mampu bangkit dari keterpurukan belum pernah menang selama empat pertandingan berturut-turut. Usai dibantai Bali United 1-6 pada pekan lalu, kini Singo Edan ditahan imbang PS TNI di kandang sendiri dengan skor akhir 1-1.

Pelatih Arema, Joko Susilo tak mau menyalahkan hasil yang kurang apik ini kepada pemainnya. Dirinya malah sangat berterima kasih dengan kerja keras yang sudah dilakukan Alfarizi dan kawan-kawan.

"Kita sudah bermain cukup bagus, hanya sayang kita kecolongan dari counter attack PS TNI yang membuahkan pelanggaran di kotak penalti," ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.

Gethuk menambahkan, sejatinya perubahan formasi dengan memasukkan Juan Pablo Pino menggantikan Ahmad Bustomi di akhir babak pertama cukup mengubah serangan menjadi lebih baik.

"Sengaja kita mengganti Bustomi, bukan dia bermain jelek, tapi karena PS TNI banyak menumpuk pemain di posisi belakang, jadi saya butuh pemain yang bisa mendobrak pertahanannya," ungkap pelatih asal Cepu ini.

Selain itu, Kapten Tim Arema, Johan Alfarizi juga mengucapkan permohonan maafnya untuk sekian kali kepada pendukung setia Arema, Aremania. Selain itu, kekecewaan atas kepemimpinan wasit tadi malam membuat emosi yang berujung hilangnya konsentrasi dalam pertandingan.

"Saya sangat kecewa tak mampu meraih poin penuh di kandang sendiri. Saya sudah berusaha memberikan semangat seluruh pemain agar bisa menang, tapi sayang banyak keputusan wasit yang tidak pas membuat kita hilang konsentrasi," ungkap Alfarizi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya