Lorenzo Ingin Lupakan Balapan MotoGP Australia

MotoGP 2017 hampir pasti menjadi musim terburuk dalam karier Lorenzo.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Okt 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 16:00 WIB
Jorge Lorenzo, MotoGP
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo ingin segera melupakan hasil balapan MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). (PAUL CROCK / AFP)

Liputan6.com, Phillip Island - Penampilan Jorge Lorenzo masih tak kunjung membaik pada MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Meski tampil di salah satu sirkuit favoritnya, ia hanya finis di urutan ke-15.

Sejatinya, MotoGP Australia adalah salah satu tempat di mana Lorenzo kerap menorehkan hasil positif. Total ia sudah lima kali naik podium sejak musim 2008, salah satunya berupa kemenangan pada 2013.

Namun, catatan itu tak berlaku ketika X-Fuera untuk kali pertama melakoni MotoGP Australia dengan motor Ducati. Sejak latihan bebas, ia kesulitan mendapatkan kecepatan terbaik. Situasinya semakin sulit karena harus memulai balapan dari urutan ke-16.

Saat balapan dimulai, pembalap berusia 30 tahun itu juga kesulitan menyalip lawan. Ia pun finis di urutan ke-15 setelah terpaut 26,168 detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang merebut podium juara.

"Itu adalah akhir pekan yang harus dilupakan, tidak layak untuk terus memikirkannya. Kami tak bisa mendapatkan motor untuk sirkuit dengan tikungan panjang. Kami mencoba dan mencoba, tapi tak ada yang berhasil," kata Lorenzo, dilansir Speedweek.

Dengan finis ke-15, Lorenzo mungkin akan menjalani musim terburuk sepanjang kariernya sebagai pembalap MotoGP. Saat ini ia menempati urutan tujuh klasemen dengan 117 poin, terpaut 21 angka dari Johann Zarco di urutan keenam.

 

Tatap Malaysia

Selama ini, posisi terburuk Lorenzo adalah finis di urutan keempat pada MotoGP 2008, saat di mana ia melakoni musim perdananya di kelas utama. Dengan sisa dua balapan, akan sulit bagi pembalap Spanyol itu untuk memperbaiki posisinya.

"Kami lebih cepat pada hari Sabtu, di akhir balapan, kami 26 detik di belakang pemenang. Kami bagus dalam pengereman dan kecepatan, tapi motornya tidak stabil. Di Malaysia, bagaimana pun saya akan lebih baik," tegas Lorenzo.

Lorenzo dan krunya tak memiliki waktu lama untuk memperbaiki kecepatan motor Desmosedici GP17. Sebab, MotoGP Malaysia akan dihelat Minggu (29/10/2017). Seperti di Australia, Malaysia adalah tempat favorit Lorenzo di mana ia sudah mengoleksi sembilan podium sepanjang kariernya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya