Liputan6.com, Jakarta Brasil tak pernah absen dalam menyalurkan bakat terbaiknya dari masa ke masa. Mereka bak pabrik pemain berbakat dan buktinya kini mengirimkan para wonderkid yang sudah bisa menjelajahi Eropa.
Pele, Garrincha, Zico, Ronaldo, Ronaldinho, Neymar, hingga Philippe Coutinho merupakan contoh nyata bakat-bakat Brasil dari beberapa generasi. Mereka terbukti jadi tulang punggung timnya.
Advertisement
Baca Juga
Kini, beberapa nama dari generasi berikutnya sudah bersiap mewarisi bakat-bakat hebat itu. Gabriel Jesus salah satunya yang kini jadi senjata utama Manchester City meski umurnya masih di bawah 21 tahun.
Nah, selain Jesus, berikut adalah wonderkid Brasil yang sudah "menjajah" sepak bola Eropa dikutip Sportskeeda:
Simak video menarik berikut ini:
Gabigol
Gabriel Barbosa dianggap sebagai salah satu talenta terbesar di liga Brasil, antara tahun 2015 dan 2016. Produk asli Santos itu terkenal punya daya mematikan andai diberi kepercayaan.
Anak muda tersebut memperoleh panggilan pertamanya di Seleçao pada tahun 2016 dan merupakan bagian dari skuat Brasil di Copa America. Dia berhasil mencetak gol melawan Haiti setelah masuk sebagai pemain pengganti.
Barbosa kemudian bergabung dengan tim nasional untuk pertandingan Olimpiade di Rio. Di sana, dia membantu negaranya meraih emas untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kurangnya kesempatan di Serie A membuat Gabigol wajib mencari klub lain untuk menghidupkan kembali kariernya dan akhirnya gabung Benfica.
Bagi seorang pemain pada awal kariernya, Gabigol masih memiliki cukup waktu untuk meraih kembali tingkat penampilan yang pernah ditunjukkan di Santos dan membuktikan dirinya di Eropa.
Advertisement
David Neres
David Neres adalah salah satu yang menarik dari tim U-20 Brasil di kejuaraan Amerika Selatan pada bulan Januari 2017. Sebelumnya dia juga mengesankan dengan keterampilan menggiring bola dan permainannya yang memukau bersama São Paulo FC.
Tidak butuh waktu lama bagi Nerez untuk mendatangkanminat klub Eropa. Dia akhirnya direkrut raksasa Belanda, Ajax yang siap memoles talenta besarnya itu.
Hasilnya, Nerez cepat beradaptasi dengan Eredivisie dan sudah dianggap sebagai salah satu elemen kunci di Ajax. Musim ini, pemain 20 tahun tahun itu sudah mengemas 4 gol dan 2 assist hanya dalam 6 penampilan liga.
Richarlison
Sama seperti rekan senegaranya David Neres, Richarlison menggunakan turnamen U-20 Amerika Selatan Januari lalu untuk mendatangkan peminat Eropa. Penampilan apiknya di sana membuat beberapa klub antre tanda tangannya.
Setelah rumor terkait pindah ke Chelsea dan Ajax, Richarlison berakhir di klub Premier League, Watford. Penampilannya sudah menjanjikan di sana.
Dalam 9 penampilan liga, pemain berusia 20 tahun itu sudah mencetak gol dalam 3 kesempatan, serta mengumpulkan 2 assist. Bermain sebagai sayap kiri, Richarlison menjadi salah satu talenta muda yang paling mengesankan di Inggris
Advertisement
Malcom
Pemain 20 tahun ini merupakan starter dan tokoh kunci di tim Corinthians yang memenangkan liga Brasil pada tahun 2015 bersama Tite. Malcom punya visi bermain yang sudah dewasa tak seperti pemain seusianya yang membuatnya bisa pindah ke Bordeaux.
Malcom telah secara bertahap menyamakan dirinya sebagai pemain terbaik untuk tim Ligue 1 itu. Dia juga dinominasikan untuk penghargaan pemain terbaik bulan ini di Prancis.
Permainan Malcom dianggap memiliki semua indikator yang diperlukan untuk mencapai bintang di Eropa dan sudah terlihat mirip dengan idolanya, Neymar. Pemain asal Brasil itu sudah berada mengemas 5 gol dan 4 assist dalam 9 penampilan musim ini.
Gabriel Jesus
Tidak pernah ada keraguan tentang kualitas pemain yang satu ini. Gabriel Jesus bukan hanya pemain Brasil terbaik di bawah 21 tahun di Eropa, tapi juga dinominasikan bersama bintang Prancis Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé, untuk penghargaan Golden Boy 2017.
Gabriel Jesus telah mencetak 10 gol dan memberikan 3 assist dalam 15 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester City dan Brasil musim ini. Permainannya kian hari makin meningkat secara drastis.
Di bawah asuhan Pep Guardiola, yang secara luas dianggap sebagai salah satu manajer terhebat di dunia, masa depan bisa sangat cerah bagi pemain berusia 20 tahun itu. Dia diprediksi akan memimpin barisan depan Brasil di Piala Dunia 2018.(Eka Setiawan)
Advertisement