Manajer Persib: Shaun Evans Wasit Aneh

Manajer Persib keluhkan soal keanehan wasit Shaun Evans kepada Ketua Umum PSSI, Eddy Rahmayadi.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 04 Nov 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2017, 22:50 WIB
Persib Bandung
Bek Persib Bandung Vladimir Vujovic diusir oleh wasit Shaun Robert Evans saat laga kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Liputan6.com, Bandung - Kekecewaan Persib Bandung kepada wasit Shaun Evans saat memimpin laga Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017) berujung surat keberatan kepada PSSI.

Bahkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku menelepon Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi terkait beberapa keputusan wasit asal Australia tersebut.

Salah satu topik yang menjadi pembahasan yaitu terkait dugaan aksi walk out skuat Maung Bandung. Umuh menegaskan, Persib tak pernah lakukan aksi walk out seperti yang diduga banyak orang.

"Saya sebetulnya masih protes dan semua masih berkumpul di lapangan, wasit tidak nyamperin tidak apa, tahu-tahu meniup peluit saja, itu kan tidak boleh begitu, kalau wasitnya nyamperin, ditanya, ini dilanjutkan atau tidak? Kan tidak. Sedangkan kita masih di lapangan, itu aneh-aneh, wasit aneh."

"Saya langsung hubungi pak Edi Rahmayadi, katanya usahakan jangan sampai berhenti, saya juga tidak akan berhenti, saya cuma minta diganti wasitnya. Akhirnya karena lama tidak ada jawaban, wasit juga sudah manggil akhirnya kita main lagi," kata dia di Bandung, Sabtu (4/11/2017).

Menurutnya kasus ini bakal terus berlanjut dan berharap surat yang diajukan Persib mendapat tanggapan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan PSSI.

"Kita akan tetap protes. Surat baru mau kita buat," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya