Liputan6.com, Jakarta Bhayangkara FC bakal berhadapan dengan Persija Jakarta di laga terkahir Liga 1, Minggu (12/11/2017). Duel yang akan berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi nanti, bakal jadi ujian sesungguhnya bagi The Guardian dalam menyempurnakan gelar juara Liga musim ini.Â
Bhayangkara FC sejauh ini masih memimpin Liga 1 dengan koleksi 68 poin dari 33 laga. Tim pendatang baru di kompetisi teratas Tanah Air tersebut merangsek meninggalkan pesaingnya, setelah mendapat 3 poin cuma-cuma dari pertandingan melawan Mitra Kukar.Â
Advertisement
Baca Juga
Duel yang sebelumnya berakhir imbang itu berubah jadi kemenangan WO setelah Komdis PSSI menghukum Mitra Kukar. Naga Mekes divonis bersalah gara-gara memainkan pemain yang pada laga sebelumnya menerima kartu merah, yakni Mohamed Sissoko. Â
Keputusan ini membuat Bhayangkara semakin tidak terkejar. Apalagi, Bali United yang berada di urutan kedua dengan 65 poin kalah head to head atas Bhayangkara. Akibatnya Serdadu Tridatu tetap runner up meski di laga terakhir menang dan Bhayangkara kalah.Â
Meski sudah di ambang juara, Bhayangkara tidak ingin lengah. Sebab The Guardian tetap mengincar poin penuh pada laga terakhir melawan Persija. The Guardian ingin menyempurnakan gelar juara dengan memenangkan Derby Patriot jilid II, Minggu ini.Â
"Kami sudah jalani pertandingan demi pertandingan. Banyak pertandingan berat yang kami lalui. Juara sudah kami dapatkan tapi kami tidak akan bermain lembek. Kami tetap fokus untuk memenangkan pertandingan terakhir," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
ÂÂ
Balas Dendam
Pada pertemuan sebelumnya, Indra Kahfi dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Persija Jakarta. Hasil ini sekaligus menjadi cambuk bagi para pemain untuk membalas kekalahan tersebut.Â
"Membalas kekalahan akan membuat kami lebih lega lagi karena itu menunjukkan mental juara kami," kata Simon dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Mantan pelatih timnas Philipina itu juga menilai, performa timnya dalam kondisi puncak. "Kemenangan kami di Madura menunjukkan bagaimana mental kami," imbuhnya.
Â
Â
Advertisement
Pantang Kendur
Simon juga berharap timnya tidak kendur sedikitpun. Sebab, kemenangan melawan Persija bakal menjadikan Bhayangkara FC sebagai juara sejati. Apalagi, Bhayangkara selama ini dikenal sebagai tim yang sukses balas dendam. "Setiap tim yang mengalahkan kami pasti kami kalahkan balik. Hanya beberapa saja yang tidak," kata McMenemy.
Sementara itu, Wahyu Subo, gelandang elegan BFC menyebut, ia dan rekan-rekannya masih tetep bersemangat meski sudah memastikan gelar. "Kami sudah bekerja keras sepanjang musim. Beberapa rekan cedera adalah salah satu lika-likunya. Ini adalah kerja keras kami yang membuahkan juara. Tapi kami akan tetap fight menghadapi Persija,"urai Subo.